Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak didampingi saat diperiksa, Wali Kota Samarinda marahi anak buah

Tak didampingi saat diperiksa, Wali Kota Samarinda marahi anak buah Syaharie Jaang marah. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memarahi anak buahnya lantaran sering tak hadir saat dia diperiksa penyidik Bareskrim Polri di Mako Brimob Polda Kaltim Detasemen B Samarinda, Sabtu (18/3). Bahkan dia dibikin kesal setelah tahu anak buahnya sedang main golf saat pemeriksaan.

Kekesalan Jaang itu diluapkan usai menggelar konferensi pers untuk menjelaskan soal proses terbitnya SK 551.21/083/HK-KS/II/2016 kepada koperasi serba usaha ormas Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB). Awalnya, konferensi pers berjalan lancar hingga Jaang melayani sesi tanya jawab bersama dengan puluhan wartawan yang hadir di rumah dinasnya, siang tadi.

Suasana berubah saat seorang pejabat Pemkot langsung kena semprot Jaang. Sebabnya, anak buah Jaang baru terlihat siang tadi, tidak saat dia diperiksa penyidik Bareskrim.

Orang lain juga bertanya?

"Katanya kamu mau keluar kota. Keluar kota kamu, enak nanti saya pecat kamu. Banyak orang yang mau jadi kepala dinas," kata Jaang ditujukan kepada salah seorang pejabatnya.

"Saya tidak apa-apa diperiksa. Saya kalau mau jelek malam tadi (Sabtu malam kemarin), tahu tidak? Mau diangkut semua kamu. Aku kan tidak bisa jawab, kan aku kan waktu itu bukan Wali Kota," ujar Jaang.

"Loh, aku kan bukan Wali Kota. Saya ini rakyat biasa Pak, dari tanggal 24 November 2015 sampai tanggal 17 Februari 2016," tambahnya.

Masih dalam tensi tinggi, dia menjelaskan, sewaktu diperiksa Bareskrim dan dicecar 15 pertanyaan, dia diantar oleh bagian Humas Pemkot.

"Kabah Humas yang mengantarkan. Aku sekarang lagi lain-lain pikirannya. Pak Barus saja main golf. Wali Kotanya diperiksa, dia main golf. Pertimbangkan juga Pak Barus ini," ketus Jaang.

"Kalau mau berkelahi, ya berkelahi kita. Tapi bukan masalah itu. Di situlah pentingnya kita. Aku, kalau kukatakan tidak mau diperiksa, karena saya bukan Wali Kota waktu itu, apa yang terjadi? Habis diangkutnya (oleh polisi)," tambah Jaang.

Jaang kembali dalam tensi tinggi, menyayangkan ketidakhadiran jajaran pegawainya saat dia diperiksa. Semprotan Jaang kepada para kepala dinas dan pejabatnya itu, disaksikan sebagian besar yang ada di kelilingnya. Momen itu pun diabadikan para perwarta.

Diketahui, Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kaltim, Jumat (17/3), membongkar dugaan pungli di kawasan TPK Palaran, Samarinda, yang berujung pada penyitaan uang Rp 6,1 miliar, dari koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura.

Selain itu, tim Bareskrim juga menemukan praktik dugaan pungli pada petugas pungut parkir di pos masuk TPK Palaran. Belakangan, pemungut itu berasal dari ormas PDIB, mengacu SK Wali Kota Tahun 2016. Pada pemeriksaan penyidik Bareskrism Sabtu (18/3) kemarin, Jaang dicecar 15 pertanyaan.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK

Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang Sudah 9 Jam Diperiksa KPK, Kegiatan Terpaksa Diwakilkan pada Kadis dan Asisten
Wali Kota Semarang Sudah 9 Jam Diperiksa KPK, Kegiatan Terpaksa Diwakilkan pada Kadis dan Asisten

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penyidik KPK Geram Sebut Pimpinan Pengecut Heboh Kasus Suap Seret Kepala Basarnas
VIDEO: Penyidik KPK Geram Sebut Pimpinan Pengecut Heboh Kasus Suap Seret Kepala Basarnas

Johanis Tanak disoraki para penyidik KPK saat melakukan audiensi dan mengaku mendapat intimidasi.

Baca Selengkapnya
Kapolres Nyaris Marah Besar Anak Buah Datang Rapat jelang Bubar, Luluh Usai Dikasih Ini
Kapolres Nyaris Marah Besar Anak Buah Datang Rapat jelang Bubar, Luluh Usai Dikasih Ini

Kapolres nyaris marah besar gara-gara anak buah telat ikut rapat.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Ini Murka Saat Tahu 2 Anggota Satpol PP Malah Asyik Nge-Bir di Kantor Camat
Wali Kota Ini Murka Saat Tahu 2 Anggota Satpol PP Malah Asyik Nge-Bir di Kantor Camat

Dua anggota Satpol PP tersebut kini sudah diberhentikan sementara untuk menjalani pemerinksaan internal

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Banyak PNS Bolos Termasuk Pimpinan, Akmal Malik: Saya Bukan Mau Mempermalukan
Banyak PNS Bolos Termasuk Pimpinan, Akmal Malik: Saya Bukan Mau Mempermalukan

Akmal mengingatkan seluruh OPD untuk berbenah. Dia juga menekankan perlunya pembinaan pegawai.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas
VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya

Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.

Baca Selengkapnya