Tak digaji, anak buah acungkan parang ke Wakapolres Bukittinggi
Merdeka.com - Personel polisi Brigadir di Mapolres Bukittinggi mengamuk dan mengacungkan parang ke atasannya, Wakapolres Bukittinggi Kompol Arif Budiman. Brigadir yang berinisial EW (36) itu naik pitam lantaran gajinya belum dibayar oleh institusinya.
Kejadian itu bermula saat Brigadir EW mengunjungi ruang bendahara polres, sekitar pukul 10.40 WIB, Senin (3/6). Brigadir EW bermaksud ingin meminta gajinya yang selama 4 bulan lebih tidak dibayarkan. Namun saat itu, bendahara tidak ada di tempat.
Kemudian, Brigadir EW pulang dan kembali lagi sekitar pukul 13.10 WIB. Di kedatangan yang kedua itulah, Brigadir EW membawa parang dan memukulkan dengan tangannya ke arah bendahara Khairul yang akhirnya bisa ditemuinya. "Dia langsung memukul Bendahara hingga memar," ujar Kapolres Buktitinggi, AKBP Eko Nugroho, saat dihubungi merdeka.com, Senin (3/6)
-
Kenapa gaji polisi dinaikkan? Langkah strategis ini diharapkan tingkatkan motivasi dan dukung transformasi ekonomi.
-
Bagaimana cara mendapatkan kenaikan gaji polisi? Langkah strategis ini diharapkan tingkatkan motivasi dan dukung transformasi ekonomi.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Kenapa gaji telat bikin sedih? 'Gaji telat itu kaya mantan yang nge-ghosting, bikin sakit hati tapi tetep diharap-harap.'
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Selain memukul bendahara, EW juga memukul meja yang dilapisi kaca, hingga kaca itu pecah. Puas memukuli bendahara dan merusak kantor, EW lalu turun ke lapangan dan berniat hendak menemui Wakapolres Kompel Arif Budiman. "Di lapangan dia berteriak-teriak minta gaji, muter-muter di sekitar Wakapolres sambil mengacungkan parang. Dia nantang Wakapolres, mana gaji saya," ucap Eko menceritakan kondisi siang tadi.
Saat itu, lanjut Eko, wakapolres sempat mengingatkan agar pelaku untuk tenang. Namun EW semakin membabi buta dan melemparkan parang ke arah Wakapolres. "Untungnya Pak Waka menunduk, parangnya meleset," ujarnya
Melihat kondisi semakin tidak kondusif, wakapolres langsung menembakkan timah panas ke arah pelaku. "Tembakan itu mengenai kaki pelaku," tambahnya.
Bukannya menyerah, pelaku malah berusaha melarikan diri. "Saat pelaku mencoba melarikan diri, petugas kami langsung bergegas menangkapnya," jelas Eko.
Hingga kini pelaku masih dimintai keterangan di Kantor Mapolres Bukittinggi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengetahui jika gaji ke-13 korban yang ada di ATM, seharusnya senilai Rp2,8 juta namun tersisa tinggal Rp800 ribuan saja
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaAmarah memuncak, polwan tersebut meminta korban segera pulang untuk mengklarifikasi sisa uang tersebut
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, seorang polisi tidak hanya menerima gaji pokok saja, mereka juga mendapatkan tunjangan yang diterima sesuai pangkat.
Baca SelengkapnyaUntuk gaji pokok yang diterima oleh RDW berpangkat Briptu mulai Rp2.343.100-Rp3.850.500 per bulan.
Baca SelengkapnyaDidatangi sang aparat, ibu kantin secara sukarela memberi sejumlah lembaran uang dari kantong sendiri.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur membakar sang suami, Briptu RDW
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaSeperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi kasus pasangan suami istri anggota polri ini, berawal saat Briptu FN terduga pelaku, melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW.
Baca Selengkapnya