Tak Diizinkan Main Gim di HP, Siswa Kelas 3 SMP Nekat Gantung Diri
Merdeka.com - Tak diizinkan bermain gim, pelajar SMP tingkat akhir ditemukan tewas menggantung di kusen pintu belakang rumahnya di Jalan Ki Hajar Dewantoro, RT03/02 Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (15/3) malam kemarin
"Benar, korban atas nama Riyan Ramadhan (15), pelajar kelas 3 SMP ditemukan tewas di kediamannya, Minggu malam kemarin," terang Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim Senin (16/3).
Dari tempat kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa kabel listrik dan kursi plastik yang diduga digunakan untuk melakukan bunuh diri. Dijelaskan Abdul, korban pertama kali ditemukan oleh Ibu kandung dan kakek korban. Dengan kondisi tergantung dalam lilitan kabel listrik yang diikatkan ke kusen pintu belakang rumah.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
"Setelah diturunkan kemudian dilakukan pengecekan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Atas kejadian itu, keluarga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cipondoh.
"Dugaan sementara penyebab korban melakukan gantung diri, dikarenakan orangtua korban, mengamankan HP milik korban, agar korban lebih fokus untuk menghadapi ujian nasional tingkat SLTP," terang Abdul Rachim.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPerlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca Selengkapnya