Tak dikembalikan, duit hasil curian si anak malah dibelanjakan bapak
Merdeka.com - Bukannya melarang dan memarahi tindakan buruk anaknya, Zulkifli (37) justru senang dan membelanjakan uang hasil curian anaknya berinisial R (15). Zulkifli mengaku rugi jika mengembalikan uang curian tersebut.
Diketahui, R yang kini masih buron, bersama rekannya Ro (15) yang sudah ditangkap, melakukan pencurian uang milik bos depot kayu di Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (29/6). Keduanya berhasil membawa kabur uang yang cukup besar yakni Rp 20 juta.
Tersangka Zulkifli yang tinggal di Jalan Gelora, Lorong Kedukan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, mengaku awalnya kaget karena anaknya R pulang membawa uang Rp 20 juta.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang mengembalikan barang? 'Lebih dari 13 ribu barang telah Bluebird kembalikan sepanjang tahun 2024.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
Dengan santainya, saat itu R meminta uang itu dibelikan sepeda motor, lemari, kulkas, kompor gas dan televisi.
Setelah ditanya, barulah R mengaku sudah berbuat kejahatan. Bukannya bermaksud mengembalikan, tersangka Zulkifli justru mengabulkan permintaan anaknya membelikan yang diinginkan. Dia mengaku sayang dan rugi jika uang itu dikembalikan ke pemiliknya.
"Saya kaget anak saya dapat dari mencuri. Tapi sayang kalau dikembalikan. Makanya saya belikan barang-barang seisi rumah, termasuk sepeda motor," ungkap Zulkifli di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Kamis (30/7).
"Sisanya empat juta, jadi saya bayarkan juga buat kontrakan rumah," kata dia.
Zulkifli mengaku tidak mengetahui di mana keberadaan anaknya sekarang. Posisinya sudah tidak diketahui sejak lebaran Idul Fitri yang lalu.
"Beneran pak, saya tidak sembunyikan anak saya. Saya tidak tahu di mana dia sekarang," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Ro, mengaku hanya ikut-ikutan saja mencuri. Terbukti, dia diupah oleh R dari hasil pencurian itu hanya sebesar Rp 100 ribu. Sisanya diambil oleh R dan diserahkan kepada ayahnya, Zulkifli.
"Saya baru sekali ini pak mencuri, itu saja hanya menemani. Cuma dikasih seratus ribu. Sisanya dipakai ayah (pelaku) buat beli sepeda motor," kata tersangka Ro yang baru tamat SMP ini.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, tersangka Zulkifli ditangkap di rumahnya, Rabu (29/7) siang, setelah mendapat pengakuan dari tersangka Ro yang lebih dulu ditangkap. Sedangkan R, anak kandung tersangka Zulkifli kini masih menjadi buronan.
Dari penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti dari uang curian. Di antaranya sepeda motor, kompor gas, kulkas, TV dan lemari.
"Tersangka Zulkifli kita jadikan tersangka karena menikmati hasil curian dan menutupi kejahatan anaknya yang buron," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil menangis, Bunga Zainal menceritakan kasus penipuan yang dilakukan oleh teman dekatnya sendiri hingga dirinya rugi Rp 15 miliar.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal baru saja mengalami penipuan. Seperti ini sedikit ceritanya!
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaBahkan, uang kertas yang ditabung di dalam celengan tersebut terlihat hancur hingga tak berbentuk usai dimakan rayap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah Gunawan Dwi Cahyo mantan suami Okie Agustina yang sempat disorot karena diam-diam gadaikan mobil.
Baca Selengkapnya