Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Dilengkapi Aplikasi PeduliLindungi, Kafe dan Minimarket di Semarang Disegel

Tak Dilengkapi Aplikasi PeduliLindungi, Kafe dan Minimarket di Semarang Disegel Kafe dan Minimarket di Semarang Disegel. Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - 12 Tempat usaha di Semarang, Jawa Tengah, disegel petugas Satpol PP karena tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Penyegelan dilakukan petugas Satpol PP setelah menggelar razia di Jalan Indraprasta Semarang.

"12 tempat usaha ini kita segel selama tiga hari karena tidak dilengkapi PeduliLindungi. Untuk dua orang positif Covid-19 kami minta isolasi di rumah dinas. Sambil menunggu hasil swab selanjutnya," kata Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, Sabtu (12/2).

Sejumlah tempat usaha yang disegel itu di antaranya 5 Kafe di Jalan Indraprasta dan tiga cafe di Jalan Singosari, dua minimarket dan toko kue di Jalan Jendral Sudirman. Razia bakal terus dilakukan mengingat kasus covid-19 di Semarang meningkat.

"Kita galakkan terus ketika kasus covid-19 naik, kami akan yustisi terus sampai kasusnya turun," ungkapnya.

Penertiban PKL

Di tempat terpisah petugas juga menertibkan 15 pedagang kaki lima yang melanggar aturan protokol kesehatan dan berdagang di daerah terlarang di Jalan Imam Barjo Pleburan, Semarang. Selain itu pengunjung tidak jaga jarak.

"Sudah kami sosialisasikan sejak dulu kalau imam barjo daerah larangan dagang. Lha kok malah nekat," ujarnya

Petugas Satpol yang datang di lokasi langsung menyita beberapa gerobak, kursi, meja milik pedagang bahkan mobil box yang digunakan untuk sarana dagang.

"Kami sita beberapa sarana pedagang. Banyak pedagang dan pengunjung yang berkerumun juga kami bubarkan," ujar dia.

Pihaknya menyesalkan sikap para pedagang yang nekat masih berjualan di tempat larangan. Selain itu tempat dagangan berpotensi menimbulkan kerumunan. Ke depan, ia bakal terus mengelar razia di tempat itu agar tak ada yang berdagang dan tak ada kerumunan.

"Nanti kita razia terus sampai wilayah itu steril," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel

Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.

Baca Selengkapnya
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir

Jika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN

Para pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.

Baca Selengkapnya
Usai Penggeledahan, Pejabat Lingkup Semarang Tak Bisa Berkomunikasi dengan Wali Kota Hevearita
Usai Penggeledahan, Pejabat Lingkup Semarang Tak Bisa Berkomunikasi dengan Wali Kota Hevearita

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.

Baca Selengkapnya
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan

Puluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Ini yang Dibawa Tim KPK Usai Dua Hari Berturut-turut Geledah Balai Kota Semarang
Ini yang Dibawa Tim KPK Usai Dua Hari Berturut-turut Geledah Balai Kota Semarang

Terkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.

Baca Selengkapnya
Ini Bedanya Indomaret Biasa, Point dan Fresh
Ini Bedanya Indomaret Biasa, Point dan Fresh

Saat ini, jumlah gerai Indomaret mencapai 22 ribu cabang di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang
KPK Kembali Geledah Kantor Dinsos dan Bappeda Kota Semarang

Penggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Cabut Izin Kloud Senopati Usai Ditemukan Ekstasi
Heru Budi Bakal Cabut Izin Kloud Senopati Usai Ditemukan Ekstasi

Heru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK

Aktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Baca Selengkapnya