Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Dilengkapi Surat Tugas dari Kantor, Warga Depok Bakal Dipaksa Pulang

Tak Dilengkapi Surat Tugas dari Kantor, Warga Depok Bakal Dipaksa Pulang Sepekan PSBB Depok ada 3.300 pelanggar. ©2020 Merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat meminta perusahaan membekali pegawainya dengan surat tugas bekerja di kantor. Ini sebagai kelengkapan dalam perjalanan menuju tempat kerja selama masa diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, jika pegawai tidak mengantongi surat tugas dari kantor, maka akan dipulangkan.

"Bagi pegawai yang tidak dilengkapi surat tugas, maka dalam operasi gabungan yang dilakukan petugas, pegawai tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan dan dikembalikan ke rumah masing-masing," kata Mohammad Idris di Depok, seperti dilansir Antara, Minggu (3/5).

Aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Walikota Depok Nomor 443/224- Huk/GT tentang Kelengkapan Surat Tugas Bagi Pegawai Yang Bekerja Pada Perusahaan/Kantor Yang Dikecualikan dari Penghentian Aktivitas Bekerja Dalam Masa PSBB di Kota Depok.

Sedangkan mengenai jaring pengaman sosial Provinsi Jawa Barat, hari ini baru diterima Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 406/Kep.251-Dinsos/2020 tentang Daftar Keluarga Rumah Tangga Sasaran Non DTKS Penerima Bantuan Provinsi Jabar akibat COVID-19.

"Alokasi untuk Kota Depok sebanyak 37.735 KK. Alokasi ini merupakan penambahan dari alokasi DTKS sebelumnya untuk 10.423 KK, yang saat ini baru didistribusikan oleh Kantor Pos sebanyak 2.191 KK," jelas Idris.

Sementara itu, data pasien Corona di Kota Depok tercatat yang terkonfirmasi positif berjumlah 309 orang, meninggal 18 orang dan sembuh 44 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1221 orang, selesai pengawasan 450 orang dan yang meninggal 54 orang.

Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 54 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan!
Duduk Perkara Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan!

Wali Kota Depok diduga melanggar UU Pilkada Pasal 70 ayat 2.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah

Wali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri

Baca Selengkapnya
Persiapan Ikut Pilkada, Sekda Depok Mulai Kemas-Kemas Barang dari Ruang Kerja
Persiapan Ikut Pilkada, Sekda Depok Mulai Kemas-Kemas Barang dari Ruang Kerja

Dengan diterimanya surat CLTN, Supian pun mengemas barang-barang pribadinya dari ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya
Geram Tak Kunjung Terima Solusi, Warga Depok Buang Karung-Karung Isi Sampah ke Kantor Wali Kota
Geram Tak Kunjung Terima Solusi, Warga Depok Buang Karung-Karung Isi Sampah ke Kantor Wali Kota

Padahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Yang Melamar Harus Bayar
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Yang Melamar Harus Bayar

Nama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Baca Selengkapnya
Mangkir Panggilan Bawaslu, Wali Kota Depok Ternyata Lagi Ada di Sini
Mangkir Panggilan Bawaslu, Wali Kota Depok Ternyata Lagi Ada di Sini

Idris dijadwalkan dipanggil sebagai terlapor pada Kamis 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Surat Diantar ke DPRD Siang Ini
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Surat Diantar ke DPRD Siang Ini

Gibran Rakabuming akan mengantarkan surat ke DPRD siang ini.

Baca Selengkapnya
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Sebelumnya Sindir Etika, Wakil Wali Kota Kini 'Mesra' Bertemu Petugas Bongkar Borok Damkar Depok
Sebelumnya Sindir Etika, Wakil Wali Kota Kini 'Mesra' Bertemu Petugas Bongkar Borok Damkar Depok

Wakil wali kota Depok temui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
PDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye
PDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye

PDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye

Baca Selengkapnya
Nasib Mayor Dedi Usai Geruduk Polrestabes Medan: Sanksi Etik & Jenjang Karir Terancam
Nasib Mayor Dedi Usai Geruduk Polrestabes Medan: Sanksi Etik & Jenjang Karir Terancam

Mayor Dedi mengajak 13 prajurit lainnya menggeruduk Polrestabes Medan.

Baca Selengkapnya