Tak dipilih rakyat, Menteri Sudirman diminta tak cari popularitas
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengungkapkan, perseteruan antara Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Rizal Ramli merupakan contoh yang tidak baik bagi rakyat Indonesia di era demokrasi Indonesia saat ini.
"Ini adalah contoh yang tidak baik. Menurut saya ini harus berhenti dan jangan sampai ada hal-hal seperti ini. Menteri ESDM itu dari dulu sudah kayak gitu. Saya mengimbau bahwa stoplah cari popularitas! Untuk mencari hal-hal sensasi yang tidak baik. Stoplah!" tegas Agus Hermanto kepada merdeka.com saat kunjungan kerjanya di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (3/3).
Agus Hermanto menegaskan, kerukunan antar anggota kabinet di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla harus terjalin dengan baik. Segala persoalan dan selisih pendapat antara anggota kabinet harus berakhir di kabinet. Hal ini karena rakyat tidak menyukai perselisihan yang terjadi antar menteri ini.
-
Bagaimana Sukarno mengatasi perdebatan antar jenderal? Keputusan ini diambil karena Sukarno menilai bahwa Pronoto adalah satu-satunya jenderal yang bisa diterima oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kenapa Sudirman Said memuji sikap AHY? Dia mengatakan sikap yang ditunjukkan AHY patut untuk diapresiasi karena bagian dari kematangan berpolitik dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dalam menghadapi suasana yang tidak mudah ini.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Apa yang diungkapkan Sudirman Said tentang sikap AHY? Mengajak seluruh kader untuk 'move on' memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Bagaimana Sudirman Said melihat AHY dan Anies? 'Saya melihat kedua tokoh muda yang saya kenal baik, Mas AHY dan Mas Anies Baswedan adalah generasi baru Pemimpin Indonesia yang cerdas, santun, visioner, dan tetap menjunjung etika dan integritas,' Sudirman menyampaikan, tidak ada pengkhianatan yang terjadi antara Anies dan AHY.
"Dan menurut saya, kerukunan antar kabinet itu harus terjalin. Berhentinya harus dirapat kabinet. Dan tadi juga kepada menteri-menteri terkait juga berselisih segeralah berhenti. Rakyat tidak suka melihat itu," tegasnya.
Agus Hermanto menyatakan, di masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sama sekali tidak ada perselisihan antar menteri. Semua persoalan yang terjadi antar menteri pasti harus berhenti dan selesai saat rapat kabinet.
"Tidak ada! Tidak ada! Karena semuanya harus berhenti di rapat kabinet. Sama sekali tidak ada. Dan memang kita demokrasi ada. Tapi demokrasi itu juga ada ruang lingkupnya. Ada kesopanannya, ini adalah perbuatan tidak baik," jelasnya.
Agus Hermanto menilai, langkah Sudirman Said untuk mencari popularitas dengan jalan menjelekkan orang lain sudah berkali-kali terjadi. Sudirman Said menjelekkan orang hanya untuk mencari popularitas dirinya.
"Mencari popularitas dengan menjelekkan orang. Saudara menteri ESDM (Sudirman Said) berapa kali? Dia selalu menjelekkan orang dan mencari popularitas. Menurut saya menteri nggak usah mencari popularitas lah. Wong ya yang milih khan bukan rakyat kok," terangnya.
Agus Hermanto menegaskan, yang layak mencari popularitas adalah anggota dewan. Sementara untuk menteri seperti Sudirman Said tidak usah mencari popularitas karena dia tidak dipilih oleh rakyat. Lain dengan anggota dewan yang jelas-jelas dipilih oleh rakyat. Sehingga perlu untuk mencari popularitas.
"Yang dipilih rakyat anggota dewan. Kalau anggota dewan perlu mencari popularitas. Menteri nggak usah cari popularitas. Kerja dengan baik, performance itu adalah tugas menteri," pungkas Agus Hermanto. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menanggapi informasi yang beredar dirinya mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca Selengkapnya