Tak efektif, seluruh bus kota di Palembang akan dikandangkan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berencana tidak memperpanjang izin trayek bus kota yang akan berakhir 2017 mendatang. Sebagai gantinya, pemerintah setempat akan memaksimalkan pelayanan dan operasional bus transmusi (BRT).
Kepala Dinas Perhubungan Palembang Sulaiman Amin mengatakan, sudah saatnya masyarakat menikmati angkutan massal yang lebih efektif, ekonomis dan aman, serta mengurangi kemacetan arus lalu lintas. Oleh karena itu pihaknya akan mengkandangkan seluruh bus kota yang selama ini beroperasi.
"Tahun 2017 nanti semua trayek bus kota bakal habis dan tidak akan diperpanjang lagi. Seluruh angkutan massal dipakai bus transmusi," ungkap Sulaiman, Senin (18/1).
-
Mengapa PO Bus SAN membuka rute baru? Lebarkan Sayap Hingga tahun 2002, SAN yang sudah cukup dikenal masyarakat pun tidak puas dengan trayek itu-itu saja.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program? Dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem sekaligus penurunan tingkat pengangguran terbuka sehingga program-program pembangunan lebih terarah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
Maksimalisasi operasional BRT akan mudah tercapai. Sebab, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI akan membantu penambahan 50 unit BRT dalam waktu dekat. Bus tersebut secara langsung dikelola PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) sebagai pengelola BRT.
"Beberapa hari nanti bus bantuan akan diserahkan Menteri Ignasius Jonan," ujarnya.
Selama ini, sambung dia, PT SP2J memiliki 85 unit BRT. Tentunya jumlah tersebut belum optimal mengangkut penumpang setiap harinya.
"Nah, kalau bus kota sudah dikandangkan akan tertutupi dengan BRT," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaTilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaTeknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca SelengkapnyaBus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKlakson telolet dapat membuat komponen vital pada bus tidak berfungsi optimal dan sangat rawan mengalami malafungsi.
Baca SelengkapnyaPMN itu diperlukan karena Damri menghadapi beberapa kendala dalam meremajakan angkutan perintis.
Baca SelengkapnyaTransjakarta telah menyediakan bus listrik bus-bus listrik yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas karbon di Jakarta.
Baca Selengkapnya