Tak gubris imbauan tim SAR, wisatawan asal China terluka usai digulung ombak
Merdeka.com - Wisatawan asal China, Khang Thai terseret ombak saat berlibur ke Pantai Ngandong, Gunungkidul, Jumat (6/10) petang. Pria berumur 70 tahun ini terseret ombak setelah tak menghiraukan larangan Tim SAR Gunungkidul untuk tidak berenang di pantai.
Sekretaris Satlinmas Wil Ops II Baron, Surisdiyanto menerangkan kecelakaan laut yang menimpa Khang Tahai terjadi pada Jumat (6/10) sekitar pukul 17.45 WIB. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan berkat kesiap siagaan tim SAR.
"Korban awalnya berenang bersama rombongannya di bibir pantai. Terlalu asyik berenang, korban pun semakin ke tengah pantai. Berulang kali diperingatkan tapi korban tak memperdulikan. Akhirnya datang ombak besar dan korban terseret," ujar Surisdiyanto saat dihubungi, Sabtu (7/10).
-
Kapan kejadian wisatawan terseret arus di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Kenapa wisatawan dilarang berenang di Parangtritis? Dilarang Berenang Terkait peristiwa kecelakaan yang terjadi di Pantai Parangtritis, para pengunjung baik warga maupun wisatawan dilarang berenang dan diimbau mewaspadai keberadaan palung.
-
Dimana wisatawan tersebut bermain air di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Di mana wisatawan Gunungkidul menghabiskan waktunya? “Jika sebelumnya yang menginap perorangan kini rombongan,“ kata Suntoyo.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
Surisdiyanto menyampaikan paska melihat korban terseret ombak, tim SAR pun langsung mengejar korban. Pengejaran dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan. Pengejaran yang dilakukan dengan cepat bisa menyelamatkan korban.
"Korban kami temukan sudah dalam kondisi pingsan. Kaki dan tangannya mengalami luka. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan," ungkap Surisdiyanto.
Surisdiyanto menjabarkan korban kemudian langsung mendapatkan perawatan dan saat ini kondisinya makin membaik. Surisdiyanto mengimbau agar wisatawan selalu memerhatikan dan mematuhi instruksi dari tim SAR yang ada di sekitar pantai.
"Berulang kali saya ingatkan agar wisatawan tidak mandi atau berenang di pantai. Selalu perhatikan peringatan dari Tim SAR. Jangan sampai niatnya berlibur justru berakhir dengan petaka," tutup Surisdiyanto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaAdanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaWN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaWalaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya