Tak hanya disiksa polisi, anak Jeremy Thomas juga ditodong pistol
Merdeka.com - Axel Matthew, anak aktor senior Jeremy Thomas, tengah berurusan dengan kepolisian. Dia diduga mengalami tindak penganiayaan bahkan hingga ditodong pistol oleh anggota kepolisian Polres Kota Bandara Soekarno Hatta.
Kasus penganiayaan berawal dari dugaan Axel terlibat narkoba. Namun, dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti apapun. Dikabarkan bahwa Axel mengalami tindak kekerasan dan dipaksa mengungkap barang bukti tersebut.
Jeremy memastikan bahwa putranya telah bebas. Para anggota kepolisian diduga melakukan kekerasan telah dilaporkan ke Propam. "Faktanya adalah anak itu enggak terlibat oleh apa-apa. Tidak ada narkoba. Tapi anak itu dipaksa mengaku dengan kekerasan, dengan todongan pistol," kata Jeremy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Bahkan Axel diliatin ini senjatanya ya? Iya betul. Revolver. Itu yang ditembakan ke Axel. Empat kali tembakan peringatan," tambahnya.
Usai puas menganiaya, kata Jeremy, para anggota polisi itu melepas putranya dalam keadaan babak belur. Axel dilepas setelah dianggap tidak memiliki narkoba dan menjelaskan tidak ada keterlibatan dalam kasus ini.
"Saat sadar Axel enggak punya apa-apa, dilepaskan dengan kondisi putra saya yang seperti ini (babak belur)," ujarnya.
Seperti diketahui, para anggota polisi diduga melakukan penganiayaan terhadap Axel. Kasubag Humas Polres, Ipda Prayogo menerangkan dugaan insiden penganiayaan itu berlangsung pada Sabtu (15/7) malam pada sebuah kamar hotel di kawasan Terogong, Jakarta Selatan.
"Saat ini anggota yang bersangkutan sudah ditangani Propam Polda Metro Jaya," terang Prayogo.
Menurutnya, pada saat kejadian itu, anggota satuan narkoba sedang bertugas. Dia mengaku belum mengetahui detail identitas polisi diperiksa Propam diduga melakukan pengeroyokan. "Jumlah anggotanya lebih dari satu orang yang diperiksa," kata dia.
Menurut Prayogo, saat itu petugas memang tengah melakukan dinas. Terkait pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika. "Memang anggota kami sedang melakukan pengembangan kasus narkoba dan penyelidikan lebih lanjut saat itu," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.
Baca Selengkapnya