Tak Hanya Kendaraan Pribadi, Kakorlantas Pantau Pemudik Naik KA di Solo

Merdeka.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono meminta petugas tak hanya fokus mengawasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, namun juga yang menumpang kereta api (KA). Permintaan Istiono disampaikan saat meninjau Pos Pengamanan Lebaran Faroka Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (28/4).

"Pemudik kereta api yang menuju ke Solo dan Yogya harus dimonitoring dari sekarang. Kira-kira nanti adakah yang terindikasi Covid-19," ujar Istiono.

Jika ada yang terkonfirmasi akan langsung dikarantina sesuai ketetapan wali kota. Istiono menilai Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diterapkan oleh pemerintah provinsi dan kota sangat penting untuk mencegah masuknya warga ke Solo.

"Nanti ada treatment khusus, PPKM Mikro yang nanti gubernur menerapkan, wali kota menerapkan. Proaktif untuk pengecekan bapak Kapolda juga begitu menerapkan langkah proaktif pengecekan di kampung-kampung, kelurahan yang dicurigai orang mudik menuju Solo," katanya.

Sementara, bagi pemudik yang melakukan perjalanan sebelum diberlakukannya larangan mudik akan dilakukan pengawasan secara ketat. Sebelum larangan mudik yang berlaku mulai 6-17 Mei, dilakukan tahapan monitoring perjalanan biasa dengan persyaratan ketat.

"Ada 5 titik penyekatan yang dilakukan di Solo. Semua kita anggap rawan. Itu titik titik antisipasi kebocoran yang masuk ke Solo ini. Karena Solo ini wilayah aglomerasi yang harus dikelola secara maksimal," katanya.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menambahkan, angkutan mudik Lebaran di Kota Solo berbeda dengan kota lain, karena termasuk wilayah aglomerasi. Meski diperbolehkan, namun tetap dengan pengawasan yang ketat.

"Makanya di setiap pos pengamanan yang kita dirikan di akses masuk kota, kita siapkan juga tempat screening + 3T. Screening itulah yang akan akan mengidentifikasi apakah warga tersebut merupakan pendatang atau pemudik yang mencuri start," katanya.

Jika terbukti sebagai pemudik, maka akan diberlakukan aturan sesui SOP yang berlaku.