Tak Hanya Masjid, 6.000 Tabloid Indonesia Barokah di Sleman Juga Dikirim ke Pesantren
Merdeka.com - Bawaslu Sleman telah mendapat laporan mengenai temuan 21 karung paket berisi tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos Pleburan, Sleman (24/1). Sesaat usai mendapatkan laporan tersebut, Bawaslu langsung mengecek ke lokasi.
Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ikhsan Siregar mengaku telah melakukan pengecekan terhadap 21 karung berisi paket tabloid Indonesia Barokah. Dari pengecekan diketahui paket berisi tabloid itu dikirim oleh Redaksi Tabloid Indonesia Barokah dan ditujukan kepada masjid beserta pesantren di wilayah DIY. Totalnya 6.000 eksemplar.
"Total 21 karung, berisi 2.000 amplop, per amplop isi 3 eksemplar tabloid. Alamat tujuannya masjid dan pondok pesantren di Kota Yogya, Kabupaten Sleman, Bantul dan Temanggung serta Klaten," ujar Arjuna di Kantor Pos Plemburan, Kamis (24/1).
-
Dimana pusat distribusi koran di Bandung? Mengutip bandung.go.id, sejak pukul 04:00 WIB pagi, loper koran sudah berjajar. Mereka mulai mengambil koran-koran dari rumah percetakan dan menjajakannya di jalan sekitar hingga menyebar ke kawasan lainnya di Kota Bandung.
-
Bagaimana cara loper koran menjual koran di Bandung? Dengan memakai sepeda motor yang dipasangi tas khusus di jok belakang, garda depan informasi ini bersiap keliling sepagi mungkin.
-
Soto Bumbung di Klaten ada di mana? Di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, terdapat kuliner yang unik.
-
Dimana kantor percetakan 'Bon Kontan' berada? Uang ini dicetak langsung di Balee Juang, Kota Langsa.
-
Apa yang ada di dalam masjid di Banyuwangi? Di dalam masjid juga terdapat air barokah atau air doa konon punya dampak bagi kesehatan manusia.
-
Dimana letak masjid di Banyuwangi? Bangunan Masjid Sidratul Muntaha berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan terletak 5 meter di bawah tanah.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Bawaslu DIY. Nantinya temuan ribuan tabloid Indonesia Barokah itu akan dilaporkan ke Bawaslu RI. Tindaklanjutnya menunggu dari Bawaslu pusat.
Arjuna menambahkan pihaknya meminta kepada kantor pos untuk menahan sementara paket tersebut. Penahanan sementara ini sembari menunggu adanya putusan dari Bawaslu RI.
"Ditahan dulu di kantor pos. Menunggu hasil kajian apakah boleh disebar atau didistribusikan ke alamat tujuan atau tidak oleh Bawaslu RI," ucap Arjuna.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Magetan memiliki sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Madinah. Saat bulan Ramadan, kampung tersebut menjadi wisata kuliner.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.
Baca SelengkapnyaJika diakumulasi, total realisasi PKT Proaktif berbagi sembako pada Ramadan ini senilai Rp1,61 miliar yang terbagi pada berbagai sasaran penerima.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang dibagikan perusahaan pelat merah ini dibeli dari peternak UMKM.
Baca SelengkapnyaTanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaTadarus menggunakan Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi, sudah berlangsung sejak 2010 lalu.
Baca SelengkapnyaMasjid tua itu konon merupakan peninggalan Ki Ageng Pandanaran
Baca SelengkapnyaSelama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mendalami ilmu agama, santri-santri di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Kampak, Trenggalek juga berkesempatan mengasah kreativitas mereka.
Baca SelengkapnyaSeluruh paket bantuan ini diberikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud
Baca SelengkapnyaKabarnya, seluruh mushaf di Al Quran tersebut ditulis tangan oleh ustaz pondok pesantren bernama Kiai Ahmad Basarudin Bin Ali Jaya di tahun 1990-an silam
Baca SelengkapnyaBantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.
Baca Selengkapnya