Tak ikut adegan perkelahian, Nadine tak tahu soal senjata Aa Gatot
Merdeka.com - Sekitar pukul 14.15 WIB, Mantan Puteri Indonesia tahun 2004, Nadine Chandrawinata keluar dari Gedung Resmob Polda Metro Jaya. Dirinya menjalani pemeriksaan terkait barang bukti yang ditemukan di rumah Gatot Brajamusti berupa senjata api dan ratusan amunisi.
Nadine mengaku dicecar 21 pertanyaan, dalam hal ini dirinya mengaku tidak mengetahui soal senjata tersebut.
"Jadi saya tidak tahu karena di adegan itu saya tidak ada tembak-tembakan atau perkelahian. Jadi saya tidak tahu menahu," ujar Nadine di Polda Metro Jaya, Senin (19/9).
-
Siapa yang mendampingi Cut Intan Nabila? Ditemani Mulan Jameela, Cut Intan Nabila Beberkan Kasus KDRT yang Dialaminya dan Singgung Kondisi Buah Hatinya
-
Dari mana asal Nakata? Nakata tergabung dalam kloter 52 asal Solo, Jawa Tengah.
-
Apa yang dialami Cut Intan Nabila? Ditemani Mulan Jameela, Cut Intan Nabila Beberkan Kasus KDRT yang Dialaminya dan Singgung Kondisi Buah Hatinya
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Nadine dalam hal ini menjelaskan, kalau saat bermain di Film Azrax produksi 2011 sama sekali tidak ada adegan yang saat ini tengah diselidiki pihak kepolisian.
"Di scene saya, saya tidak ada adegan yang berbau senjata atau benda tajam, karena memang dalam satu frame saya dengan Aa Gatot cuma hanya dua frame itu pun tidak ada dialog, tidak ada adegan fighting," tegasnya.
Selain itu, Nadine pun mengaku tak tahu kalau Aa Gatot mempunyai senjata di luar dari pembuatan film.
"Saya tidak tahu apa-apa," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, GSL melepaskan beberapa kali tembakan dari lokasi parkir ke arah ruko tempat Andika berada.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaBelasan senjata api yang disita penyidik dari Dito Mahendra mencapai Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng mengungkap Aipda Robig Zainudin, tidak memberikan peringatan sebelum menembak GRO (17) saat mengambil tindakan tawuran
Baca Selengkapnya