Tak ikut demo ke Jakarta, 1.500 warga Bandung gelar istigasah
Merdeka.com - Jika semua masyarakat sedang tertuju kepada Jakarta terkait demo Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ternyata cara beda dilakukan umat Islam di Bandung. Sekitar 1.500 warga mulai dari ibu-ibu majelis taklim, pengurus masjid, pengurus madrasah menggelar istigasah bersama.
Bertema istigasah untuk Negeri 4 November 2016, kegiatan tersebut dilakukan selepas umat Islam melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Bandung, Jumat (4/11). Pria dan wanita secara berbondong-bondong memadati barisan belakang masjid kebanggaan warga Bandung tersebut.
Mereka duduk rapi disekat pembatas peruntukan ikhwan dan akhwat. Pantauan merdeka.com, istigasah dipimpin KH Asep Syarif Hidayatullah. Adapun tausiah diisi oleh KH Ubaidilah. Dalam tausiah Ubaidilah mengaku sempat ditanya dai kondang Abdullah Gymnatsiar alias Aa Gym. "Pak Ustaz mau ikut demo ke Jakarta enggak?" katanya mengikuti ucapan Aa Gym.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut dalam sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia, perwakilan DPR, ormas Islam, dan duta besar dari negara-negara di luar negeri.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Ah saya mah gampang mabok kendaraan (kalau bepergian jauh)," terang Ubaidillah yang disambut gelak tawa ribuan jemaah.
Penggagas istigasah, Kiagus Zaenal Mubarok menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya memohon kepada Allah untuk keselamatan bangsa Indonesia.
Untuk diketahui hari ini seluruh mata tengah tertuju pada Ibu Kota Jakarta, lantaran aksi massa demonstrasi menuntut tangkap Ahok atas dugaan penistaan agama.
"Sekarang Indonesia menghadapi satu momen yang tengah menjadi perhatian. Di sini kita melakukan upaya dukungan salah satunya berdoa," kata Kiagus Zaenal.
Doa dipanjatkan sebagai salah satu ikhtiar memohon perdamaian di Indonesia ini. "Kita saling ingatkan di sini dengan makna perdamaian. Kita ingin damai. Masyarakat di sini berbondong melakukan doa. Moga pemimpin kita enggak masuk sisi amarah. Tapi kedamaian. Semoga dengan kegiatan doa bersama ini didengar oleh pemimpin dan Allah SWT," ujarnya.
Menurutnya cara yang dilakukan dengan menggelar istigasah bukan berarti tidak mendukung apa yang telah dilakukan kebanyakan umat Islam ke Jakarta. Tapi pesan kedamaian dihadirkan dari Bandung untuk mendoakan mereka yang tengah berjuang ke Jakarta.
"Tidak ikut demo bukan mendukung atau menolak. Dengan gerakan ini justru kami punya perhatian besar terhadap Indonesia dari segala keselamatan. Kami mendoakan mereka semua. Berjuta masyarakat Indonesia ingin persatuan dan kesatuan. Ini tetap kondusif, tidak terpecah. Kita murni masyarakat ingin berdoa," terangnya.
Pihaknya berharap dengan istigasah ini kondisi Indonesia tetap kokoh, tidak tercerai berai. "Mudah mudahan didengar para pemimpin, tapi yang utama itu didengar Allah SWT. Mudah mudahan dari 1,500 orang itu, satu atau dua orang dikabulkan," jelasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaIdris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca Selengkapnya