Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ingin kecelakaan maut terulang, izin mobil jip wisata di Gunung Merapi diperketat

Tak ingin kecelakaan maut terulang, izin mobil jip wisata di Gunung Merapi diperketat Jip Wisata Gunung Merapi Kecelakaan. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Sleman melakukan pengecekan terhadap jip wisata Lava Tour Merapi. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai respon atas kecelakaan jip wisata menewaskan seorang penumpang dan menyebabkan empat penumpang lainnya luka-luka Selasa kemarin.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Sleman, Sulton Fathoni, menyampaikan pemeriksaan ini untuk memeriksa kelaikan jalan dari tiap mobil jip disewakan kepada wisatawan. Pihaknya bahkan langsung melakukan sidak di pool atau titik kumpul jip wisata.

"Kita utama kelaikan jalannya. Pembinaan persuasif sebelumnya ternyata masih ada kejadian (kecelakaan). Kita tindak lanjuti lebih intens. Kita juga ke pool masing-masing cek satu-satu dan direkomendasikan ke pimpinan poolnya. Yang memang betul-betul tidak boleh operasi kita kasih catatan," ujar Sulthoni di Cangkringan, Rabu (20/6).

Orang lain juga bertanya?

Sulthoni mengungkapkan pemeriksaan dan peringatan diharapkan bisa menyadarkan para pemilik jip wisata tentang kelaikan dan faktor keselamatan pada kendaraannya. Selain itu, juga diharapkan para pemilik melakukan perbaikan rutin.

Secara terpisah, Kapolres Sleman AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim, menegaskan akan menahan mobil jip wisata bila dianggap tak laik jalan. Mobil tersebut nantinya ditahan di pool atau titik kumpul komunitas dan tak boleh beroperasi sementara sampai dilakukan perbaikan.

"Kalau mobil-mobil itu tidak laik jalan, mobil itu kita tahan sementara. Ditahan di poolnya dia, sampai mereka bisa mengondisikan mobil itu supaya laik jalan. Jadi tidak kita sita tarik ke polisi. Mobil itu kita amankan di lokasinya mereka. Di poolnya mereka. Itu tanggung jawabnya mereka untuk memenuhi standar keselamatan. Karena itu mobil bukan punya Polres. Itu mobil bukan punya Pemda, tetapi dari paguyubannya," urai Firman.

Firman mengungkapkan pemeriksaan mobil wisata direncanakan akan dilakukan secara berkala. Minimal, kata Firman, sebulan sekali akan dilakukan pengecekan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar kualitas dan keamanan.

"Sementara (pengecekan jip wisata) akan kita lakukan sebulan sekali. Apakah mereka sudah mulai tertib, mereka sudah bisa memenuhi standar kualitas, kita analisa lagi. Jadi dua bulan atau tiga bulan sekali," ungkap Firman.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi

Bus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.

Baca Selengkapnya
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK
Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Tak Ada Uji KIR dan STNK

Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran

Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Bus di Sumbar: Wajib Ada Surat Layak Berangkat dari Pihak Bengkel
Polisi Periksa Bus di Sumbar: Wajib Ada Surat Layak Berangkat dari Pihak Bengkel

Untuk mengantisipasi angkutan bus yang tidak layak namun tetap melakukan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini

Pemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.

Baca Selengkapnya
Pesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Pesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan

Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.

Baca Selengkapnya
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak

Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran

Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecelakaan Berulang, Kemenhub akan Buat Aturan Jual Beli Bus
Cegah Kecelakaan Berulang, Kemenhub akan Buat Aturan Jual Beli Bus

Kemenhub mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk mendata dan mengontrol armada bus.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Masyarakat Harus Berani Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru
Kemenhub: Masyarakat Harus Berani Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru

Kemenhub: Masyarakat Harus Bearni Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru

Baca Selengkapnya