Tak Ingin Pembelajaran Tatap Muka Gagal, Pemkot Solo Larang Mudik Lebaran

Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, Pemerintah Kota Solo tetap melarang mudik Lebaran 2021, sesuai kebijakan pemerintah pusat. Dirinya tidak mau, status Kota Solo yang sudah masuk zona hijau Covid-19 kembali menjadi kuning atau merah akibat adanya mobilisasi massa dari luar kota.

“Mudik tetap dilarang. Satu bulan yang sudah baik ini, nanti kalau, mohon maaf dalam tanda kutip ‘dihancurkan’ sama mobilitas warga kita yang mudik, ini nanti kita mengulangi lagi dari nol,” ujar Gibran, Rabu (7/4).

“Kalau mengulangi lagi dari nol kita susah. Anak-anak Juli nanti tidak bisa masuk sekolah. Itu yang saya takutkan,” katanya lagi.

Dia menyampaikan grafik yang sudah baik ini, dimana kota Solo sudah berada di zona hijau Covid-19 bisa diperbaiki lagi. Yakni dengan mempercepat vaksinasi. Apalagi sudah ada aturan yang memperbolehkan vaksinasi tetap bisa dilaksanakan meskipun bulan puasa.

“Kita sekarang sudah ada di zona hijau. Kemarin saya cek masih ada zona kuning dan zona oranye tapi sedikit banget. Kalau tidak salah zona oranye itu cuma ada 2, sedikit banget,” terangnya.

Hal tersebut yang membuatnya cukup lega, apalagi nanti akan ada bantuan vaksin dari BUMN. Ia menargetkan, dalam sehari bisa menyuntikkan vaksin sebanyak 5.000 dosis.

“Ini benar-benar percepatan vaksinasi untuk pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, hingga Selasa (6/4) akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Solo mencapai 10.059. Dari jumlah tersebut 9.371 diantaranya sembuh, 151 menjalani isolasi, 50 dirawat di rumah sakit dan 487 lainnya meninggal dunia.