Tak ingin tergesa-gesa, Jokowi minta laporan soal Blok Masela
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas di Kantor Istana Kepresidenan dengan agenda membahas Blok Masela. Presiden ingin mendapatkan laporan soal Blok Masela sebelum dirinya mengambil keputusan.
"Karena ini sebuah pengembangan proyek yang sangat besar. Sebab itu jangan tergesa-gesa, tetapi keputusannya harus benar. Karena ini menyangkut sebuah waktu yang sangat panjang," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (29/12).
Jokowi mengingatkan, harus disadari bila kekayaan sumber daya alam seperti minyak bumi, gas bumi dan sumber daya alam lainnya pada suatu saat akan habis.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini agar diberikan kalkulasi, diberikan paparan detail sehingga pada saat memutuskan itu betul-betul sebuah keputusan yang benar," jelas Jokowi.
Selain itu, Jokowi minta agar proyek besar ini memberikan manfaat kepada ekonomi langsung. Kemudian juga menciptakan sebuah nilai tambah yang memberikan efek berantai bagi perekonomian nasional.
"Hari ini saya akan berbicara masalah Blok Masela. Saya kira sudah beberapa kali saya menekankan bahwa kita harus betul-betul memperhatikan amanat konstitusi kita yang menyatakan dengan jelas dan tegas bahwa bumi dan air serta kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," jelas Jokowi.
Sebelumnya diketahui, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan lebih memilih pengelolaan Blok Masela, Maluku menggunakan skema pipa gas melalui darat. Hal ini senada dengan keinginan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam pengembangan blok tersebut.
"Saya sudah menyampaikannya kepada Gubernur Maluku, Said Assagaff yang berkeinginan pengelolaannya di darat," kata Luhut, Jakarta, Kamis (26/11).
Dia menilai, pengelolaan Blok Masela di darat akan menguntungkan Indonesia. Lantaran, sumber daya alam tak dinikmati orang asing.
Selain itu, pengelolaan melalui skema darat akan mudah dikontrol. Sedangkan, kata Luhut, apabila pengembangannya di laut bakal kesulitan untuk dikontrol sehingga bisa saja orang luar berkesempatan untuk menikmatinya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaTugas BPKP bukan untuk mencari-cari kesalahan instansi
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca Selengkapnya