Tak juga diberangkatkan, puluhan calon jemaah umrah geruduk Nazaret Tour

Merdeka.com - Puluhan jemaah calon umrah merasa tertipu biro perjalanan umrah Nazaret Tour Travel. Berbulan-bulan dijanjikan, jemaah tak kunjung diterbangkan untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

Nani Rita, (64) mengaku sangat kecewa dengan janji-janji yang selalu diumbar pihak travel Nazaret. Dia meminta uangnya sebesar Rp 18,5 juta bisa segera kembali.

"Karena tidak mungkin diberangkatkan, saya minta uang saya kembali saja," kata dia, Jumat (23/3) di kantor Nazaret tour travel, di Fifo Cafe Resto, Ciputat, Tangerang Selatan.

Nani yang mendaftar bersama anaknya itu awalnya dijadwalkan terbang ke tanah suci pada Desember 2017 kemarin. Namun hingga kini, nasibnya bersama ratusan jemaah lain tak jelas.

"Awal Januari sempat ada pertemuan, katanya akan diberangkatkan, tapi sampai sekarang tidak. Malah sekarang sudah 4 hari kantornya tidak buka," ujanya.

Puluhan Jemaah geruduk kantor Travel Nazaret ©2018 Merdeka.com/kirom

Sri Mutiara, (67) jemaah lainnya, mengaku telah menyetor uang keberangkatan ibadahnya sejak November 2017. Dia dijanjikan pihak Nazaret akan berangkat umrah pada 24 Januari 2018.

"Saya ikut paket yang bagus seharga Rp 19,5 juta, saya tahu dari tetangga. Mereka sudah diberangkatkan sebelum-sebelumnya," ucap dia.

Dari pantauan di lapangan, terlihat tak ada aktivitas di kantor Nazaret tour. Hanya ada pengumuman yang ditempel pihak pengelola restoran, bahwa kantor Nazaret di lokasi tersebut hanya mengontrak.

"Kalau ini kantor kontrak, 2 atau 3 minggu ini harusnya habis," kata petugas sekuriti yang ditemui.

Ekawati Wijaya (53), warga Bekasi ini mengaku dijanjikan berangkat pada Desember 2017 kemarin, namun hingga saat ini, dia yang mendaftar bersama sang suami tak juga diberangkatkan.

"Saya bayar Rp 14,5 juta per orang, saya itu tahu dari teman kantor karena waktu itu dia sukses diberangkatkan," katanya.

Menurutnya, saat itu tertarik dengan promo harga hemat yang ditawarkan pihak travel, karena membanderol seharga Rp 14,5 juta. Saat itu dia melunasi di bulan Maret 2017 dan dijanjikan akan berangkat pada Desember 2017.

"Saya tertarik karena harganya murah, memang saya inginnya berangkat di Desember, saya ikut paket itu," kata dia.