Tak kantongi izin, pemilihan duta HIV/AIDS waria dibubarkan polisi
Merdeka.com - Jajaran Polsek Ujung Pandang dipimpin langsung Kapolseknya, Kompol Wahyu Basuki membubarkan kegiatan malam Grand Final Duta HIV/AIDS dan Narkoba yang dihelat oleh komunitas Waria di Hotel Singgasana, Makassar, Senin (4/12) malam. Penyebabnya, panitia ternyata tak mengantongi izin kegiatan.
Wahyu menjelaskan, laporan yang masuk ke pihaknya bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung pukul 19.00 Wita namun sudah dibubarkan sebelum kegiatan itu benar-benar berlangsung. Para waria yang mendatangi ball room hotel langsung diminta meninggalkan tempat setelah diberikan pemahaman. Ada pula yang langsung meninggalkan hotel setelah melihat tidak ada kegiatan.
"Kegiatan rencananya pukul 19.00 wita tadi namun sejak pagi kita sudah berjaga-jaga di hotel. Kita sudah sampaikan ke pihak hotel mengenai hal ini, jangan sampai terjadi gesekan maka pihak hotel sendiri yang akan merugi. Ball roomnya sudah dibooking oleh panitia tapi kita minta ke pihak hotel agar segera menutup dan menguncinya jangan sampai digunakan. Satu persatu tamu-tamu yang akan hadir di kegiatan tersebut kita minta segera pulang. Karena rencananya kegiatan ini tingkat Sulsel maka tamu-tamunya banyak yang datang dari luar Kota Makassar," kata Wahyu.
-
Siapa yang memimpin penutupan Pekan Budaya Tarakan? Penutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Mengapa polisi menyiapkan skema penurunan peserta Misa Akbar? 'Agar seluruh bus atau LO wajib mengikuti arahan petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan serta petugas lainnya,' ujar Karo PID Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro kepada wartawan, Rabu (4/9).
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
Pembubaran kegiatan yang dihelat komunitas waria ini, kata Wahyu, untuk menghindari terjadinya gesekan. Karena diketahui bahwa masyarakat Sulsel pada umumnya belum banyak menerima keberadaan komunitas ini maka pihak kepolisian juga tidak menerbitkan surat izin kegiatan. Jadi semata karena faktor keamanan.
"Tadi sempat berkomunikasi dengan pihak panitia, mereka protes kegiatannya dibubarkan padahal sudah masukkan permohonan izin. Kami sampaikan bahwa memang benar surat permohonannya sudah masuk ke Polrestabes Makassar tapi belum diterbitkan surat izinnya," kata Wahyu.
Sementara itu, Angel, wakil ketua Kerukunan Waria Makassar yang juga panitia kegiatan tersebut saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun dia menolak untuk memberikan keterangan lebih jauh.
"Iya tadi kegiatan tidak jadi dilaksanakan tapi maaf saya tidak punya kompetensi untuk memberikan keterangan. Nanti ketuaku yang langsung berikan rilis resmi," ujar Angel.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini memang tidak ditemukan unsur kriminal dalam kontes tersebut. Namun, soal perizinan pihaknya tengah membahas opsi sanksi dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaMantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini
Baca SelengkapnyaKontes kecantikan transgender yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaVideo pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
Baca SelengkapnyaHeru memastikan kontes tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca SelengkapnyaPotongan video acara kontes kecantikan dengan peserta transgender itu beredar di media sosial. Acara itu diselenggarakan di salah satu hotel kawasan Jakarta Pus
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan ada sekelompok aktivis yang sedang melaksanakan diskusi di dalam ruangan hotel di Jalan Hayam Wuruk Denpasar.
Baca Selengkapnya