Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak kunjung dilantik, Habib Said merasa 'digantung' Mendagri

Tak kunjung dilantik, Habib Said merasa 'digantung' Mendagri Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah terpilih periode 2016-2021 Habib Said Ismail menyebut pemerintah pusat terkesan mengacuhkan bahkan mempermainkan Provinsi Kalteng.

Dia mengaku sudah semakin sulit memberikan berbagai pernyataan agar para pendukungnya menahan diri, tidak melakukan hal-hal melanggar hukum dan tetap bersabar menunggu kepastian pelantikan dari Pemerintah Pusat.

"Pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur terpilih menurut perundang-undangan seharusnya sudah dilaksanakan, namun hingga sekarang belum ada kepastian dari pemerintah pusat mengenai waktunya," kata Habib di gedung DPRD Kalteng kota Palangka Raya, Senin (16/5).

"Informasi terbaru pelantikan akan dilaksanakan, Kamis (19/5), tapi undangan belum ada kami terima. Jangankan undangan, rapat koordinasi terkait pelantikan itu pun tidak ada. Sebelum pelantikan kan biasanya rapat koordinasi terlebih dahulu, tapi itu tidak ada," tandasnya.

Habib mengungkapkan, bila pelantikan tidak segera dilakukan, maka Provinsi Kalteng sangat dirugikan dan berbagai percepatan pembangunan akan terhambat. Hal inilah yang membuat para pendukung Sugianto/Habib maupun rakyat Kalteng bertanya-tanya terkait kepastian pelantikan.

"Kami sudah berkali-kali mempertanyakan, tapi belum ada kejelasan. Kami berharap pelantikan dapat segera dilakukan. Kami sudah tidak kuat lagi menahan gejolak di lapangan. Kami sudah hampir habis kata-kata untuk menahan gejolak itu," ucap Habib kepada Antara.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak menyebut pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur terpilih periode 2016-2021, Sugianto Sabran-Habib Said Ismail masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. Rencananya pelantikan akan bersamaan dengan Provinsi Riau maupun Sumatera Utara.

"Ya mau dilakukannya bersamaan dengan daerah lain atau dilakukan tersendiri, itu tergantung pak presiden. Kita hanya mengikuti saja, kan tinggal proses pelantikan. Masa sulit, di antaranya melewati tahapan-tahapan gugatan atau semacamnya sudah dilewati," pungkas Razak. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Akui Mahfud, Ridwan Kamil Hingga Sandiaga Kandidat Cawapres Ganjar
PDIP Akui Mahfud, Ridwan Kamil Hingga Sandiaga Kandidat Cawapres Ganjar

Namun siapa yang akan terpilih masih dalam masa pertimbangan Ketum PDIP Megawati.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Agar Tak Pede Klaim Jadi Cawapres Ganjar
PDIP Ingatkan Agar Tak Pede Klaim Jadi Cawapres Ganjar

Nama cawapres Ganjar saat ini masih berada di keranjang Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Klaim Banyak Janji Politik Belum Tuntas, Bupati Jember Hendy Siap Maju Lagi & Incar Dukungan PDIP
Klaim Banyak Janji Politik Belum Tuntas, Bupati Jember Hendy Siap Maju Lagi & Incar Dukungan PDIP

Hendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.

Baca Selengkapnya
Pilkada Empat Lawang Batal Diikuti Paslon Tunggal, Bupati Petahana Bakal Ditantang Eks Terpidana Suap Ketua MK
Pilkada Empat Lawang Batal Diikuti Paslon Tunggal, Bupati Petahana Bakal Ditantang Eks Terpidana Suap Ketua MK

Bupati Petahana Joncik Muhammad diperkirakan akan tarung ulang dengan H Budi Antoni Aljufri (HBA).

Baca Selengkapnya