Tak kunjung menikah, Joni gantung diri di bawah jembatan
Merdeka.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa itulah yang bisa disematkan untuk seorang pemuda berusia 33 tahun di Medan.
Joni, warga Jalan AR Hakim Gang Tanjung, Medan ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di bawah jembatan yang terletak di Kompleks Asia Mega Mas, Sukaramai II, Medan.
Jenazah Joni ditemukan warga sekitar yang kebetulan tengah melintas, Jumat (8/1).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut pengakuan salah satu warga sekitar, Riko (25), Joni diduga depresi lantaran tak kunjung menikah dan mendapatkan pekerjaan. "Si Joni itu stres karena tak kawin-kawin. Dia juga pengangguran," ungkap Riko saat ditemui di lokasi.
Hal itu diperparah, lanjut Riko, korban kerap kali diejek dan dituduh mencuri mangga di tempatnya nongkrong di Gang Bakung. "Mungkin dia tidak tahan diejek-ejek," sambung Riko menduga-duga.
Informasi mengenai Joni yang gantung diri langsung sampai ke keluarganya. Mereka datang ke lokasi untuk memindahkannya dari bawah jembatan. "Dia adikku. Tolong angkat mayatnya. Dia sudah lama nggak pulang ke rumah," ujar kakak kandung korban, Hendro (46).
Petugas kepolisian bersama tim identifikasi juga tiba di lokasi. Jasad Joni diperiksa kemudian dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan. "Dugaan sementara, dia tewas karena gantung diri. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun luka di bagian tubuh," jelas Waka Polsek Medan Area AKP Simeon Sembiring.
Peristiwa bunuh diri ini bukan yang pertama terjadi di jembatan di Kompleks Asia Mega Mas. Sebelumnya, Selasa (16/6/2015), Irwan Afrianzah (20), warga Desa Dolok Mainu, Dolok Nanggar, Simalungun, juga ditemukan tewas menggantung di bawah jembatan itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mendapatkan imbalan Rp2 Juta untuk melaksanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaKapolsek mengatakan korban meninggal dunia akibat luka parah pada bagian kepala akibat hantaman batu.
Baca SelengkapnyaIkon kota Batam ini menjadi pilihan mengakhiri hidup hingga menimbulkan keresahan bagi beberapa warga sekitar.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPenyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.
Baca Selengkapnya