Tak Kunjung Pulang dari Memancing, Warga Asahan Ditemukan Tewas di Sungai
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Asahan, Selasa (1/12). Dia sebelumnya dicari keluarga karena tak kunjung pulang dari memancing.
Korban diketahui bernama Amran Sitorus (45), warga Dusun 1 Desa Lobu Rappa Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Dia pergi memancing di Sungai Asahan tak jauh dari kediamannya pada Minggu (29/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun hingga sore Amran tak kunjung pulang. Keluarga akhirnya mencari ke lokasi dia biasa memancing. Hanya alat pancing dan tas miliknya yang ditemukan di tepi sungai. Sementara pria itu raib.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Di mana tempat pemancingan Pak Tarno? Namun, yang paling menarik dari rumah ini adalah adanya tempat pemancingan yang dibangun oleh Pak Tarno.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
Hilangnya Amran langsung dilaporkan ke aparat setempat. Warga sekitar juga melakukan pencarian, namun dia tidak juga ditemukan.
Kejadian itu akhirnya dilaporkan BPBD Asahan, lalu diteruskan kepada Pos SAR Tanjung Balai Asahan. "Informasi tentang kondisi membahayakan jiwa manusia ini diterima dari personel BPBD Asahan pada Senin (30/11) sekitar pukul 14.50 WIB," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Selasa (1/12).
Tim dari Pos SAR Tanjung Balai pun bergabung dengan warga dan instansi lain untuk mencari Amran. Pencarian membuahkan hasil. "Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB," jelas Sariman.
Jasadnya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tas dan alat pancingnya ditemukan. Tim SAR kemudian mengevakuasinya. "Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga," tutup Sariman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya