Tak lulus UN & merasa nilai tersulap, siswa bisa lapor panitia
Merdeka.com - Siswa yang tidak yakin dengan hasil Ujian Nasional (UN) yang diterimanya dapat mendatangi panitia pelaksana pemindaian untuk mengklarifikasi. Soalnya, tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahan pada proses pemindaian lembar jawaban.
Khusus untuk peserta UN di Sumut yang sudah dinyatakan tidak lulus, namun yakin mampu mengerjakan soal, disarankan mendatangi Universitas Negeri Medan (Unimed). Di tempat ini, lembar jawaban bisa diperiksa ulang.
"Ya, siswa bisa datang ke Unimed, karena pemindaian lembar jawaban itu kan ada di sana," kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Sumut Yusri kepada merdeka.com, Kamis (30/5).
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
-
Kenapa siswa mendapat nilai rendah? Setelah terbongkar sering tidur di kelas, wajar jika nilainya rendah
-
Kenapa warganet bilang Nagita gak berubah? 'Ngga ada yg berubah bentuk wajahnya karena mama gigi bener' wanita yg ngga mau merubah bentuk apa yg sudah Allah kasih pdhal kalau mau pasti bisa karena kaya dr kecil,' Ungkap Netizen.
-
Kenapa ada mitos tentang tes keperjakaan? Ada banyak mitos seputar tes keperjakaan pada pria, meskipun secara medis tidak ada cara fisik untuk membuktikan keperjakaan.
-
Kapan anekdot tentang soal ujian terjadi? Suatu hari ketika ulangan akhir semester ganjil di SD Sukadana sedang berlangsung, Bu Indri sedang mengawasi mereka.
-
Kenapa Nia gemas? Mendengar Nia mengatakan bahwa setiap kali wudhu, baju Magika selalu basah, membuatnya merasa gemas.
Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahan dalam pemindaian lembar jawaban. "Kan bisa saja, semisal lembar jawaban terlipat," katanya.
Yusri menyatakan, siswa yang tidak yakin dengan nilai yang diterimanya bisa meminta pendampingan dari pihak sekolah saat mendatangi Unimed. "Cukup didampingi pihak sekolah," jelas Yusri.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kota Medan Marasutan Siregar. "Kalau hasil kan pemindaiannya di Unimed. Jadi tanya ke sana," ucapnya.
Klarifikasi ke lokasi pemindaian dinilai perlu menyusul kejadian yang menimpa Gita Saraswati (17). Siswi berprestasi SMAN 15 ini akhirnya dinyatakan lulus UN setelah sebelumnya sempat dinyatakan tidak lulus. Nilai UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Gita dikoreksi dari 0,8 menjadi 7,8. Namun kronologi kesalahan penilaian hingga koreksi nilai ini masih misterius.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah, adiknya yang baru duduk di kelas 4 SD bahkan memberikan bucket jajan yang dibuat dengan mengumpulkan uang jajannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPara alumni sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian secara baik.
Baca SelengkapnyaPernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca Selengkapnya