Tak mampu beli obat, Yunani ajak anak gadisnya 'ngutil' di mal
Merdeka.com - Berdalih tak mampu membeli obat, Yunani (46), nekat mengutil pakaian di mal. Ironisnya, pelaku mengajak anak gadisnya Lia Aprilia (26) melakukan aksi kejahatan itu.
Kedua pelaku diringkus lantaran terekam CCTV. Keduanya kemudian diserahkan ke polisi dengan barang bukti 32 helai pakaian merek ternama.
Perbuatan itu mereka lakukan dengan modus berpura-pura membeli pakaian di Matahari Internasional Plaza Palembang, Minggu (5/11) malam. Tersangka Yunani berperan mengalihkan perhatian pegawai dengan cara bertanya harga pakaian, sementara anaknya memasukkan pakaian ke kantor kresek yang dibawa dari rumah.
-
Apa yang dicuri ibu-ibu di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
Lalu, kedua tersangka keluar mal dengan maksud melarikan diri.
Sialnya, pegawai melihat CCTV dan meminta sekuriti mengamankan keduanya.
Tersangka Yunani yang tinggal di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, itu mengaku nekat mengutil karena terdesak uang untuk membeli obat. Pekerjaan sebagai buruh cuci hanya cukup makan sehari-hari.
"Kaki saya sakit sejak dulu, tidak sembuh-sembuh. Mau beli obat tidak ada duit, makanya maling saja," ungkap tersangka Yunani di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Rabu (8/11).
Namun, kata dia, tersangka sudah melakukan hal serupa sebelumnya. Bahkan, dirinya pernah dipenjara dalam kasus yang sama.
"Dulu dipenjara karena ngutil juga, mau gimana lagi, cuma itu bisa. Kalau sudah tertangkap begini kapok rasanya," kata ibu delapan anak dan 10 cucu ini.
Sementara tersangka Lia mengaku terpaksa ikut mengutil karena merasa iba dengan penyakit ibunya. Rencananya pakaian itu akan dijual kembali ke tetangga dengan harga miring dari pasaran.
"Biar tidak ketahuan ibu saya suruh ngobrol sama pegawai mal, pura-pura mau beli, saya yang simpan dalam kresek," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur, Kompol Edi Rahmat, mengatakan dari pemeriksaan diketahui ide itu datang dari Yunani termasuk yang mengatur strategi. Atas perbuatan mereka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun.
"Salah satu tersangka residivis kasus sama. Apapun motifnya, perbuatan mereka tidak dibenarkan, masih banyak cara halal untuk dapat duit," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaNia Ramadhani ngemal bareng putri sulungnya, Mikhayla Zalindra Bakrie.
Baca SelengkapnyaMomen Anang yang berbelanja ke pasar sembari mengajak Arsy dan Arsya menuai banyak apresiasi dari netizen.
Baca SelengkapnyaTika memberikan kejutan kepada adiknya dengan mendatangi toko sang adik di salah satu pasar di Bali dengan berpura-pura sebagai pembeli.
Baca SelengkapnyaNikita Mirzani mengajak anak-anaknya untuk belanja bulanan.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca Selengkapnya