Tak mau diajak mabuk, ABG di Sukoharjo dianiaya temannya di sawah hingga tewas
Merdeka.com - Seorang remaja asal rusunawa) Begalon, Kelurahan Panularan, Solo, Retno Ayu Wulandari (14) ditemukan tewas di sebuah penggilingan padi, Desa Trosemi, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/10) pukul 00.15 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi luka mengenaskan. Pada bagian kulit kepala kanan hingga telinga korban terkelupas dan sekujur tubuh penuh lumpur.
Informasi yang dihimpun menyebutkan korban dianiaya temannya sendiri. Sebelum keluar dari rumah, Retno dijemput oleh sejumlah teman laki-lakinya di rusunawa. Korban diduga menolak untuk diajak minum minuman keras. Sehingga terjadi peristiwa tidak penganiayaan di persawahan tersebut.
Kepada wartawan, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Rifield Constantine Baba membenarkan tersebut. Korban ditemukan oleh warga sekitar penggilingan padi dan kemudian dilaporkan kepada polisi. Korban selanjutnya dibawa ke RS dr Oen Solo Baru untuk diautopsi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Jadi sekitar pukul 20.20 WIB, korban pamit ke kakak kandungnya yang bernama Arved Crystian, katanya mau keluar tapi tidak bilang ke mana. Kemudian sekitar jam 21.00 WIB korban menghubungi ibunya lewat telephone dan mengatakan kepada ibunya bahwa korban diancam akan dibunuh. Setelah itu HP terputus, namun sampai pada pagi harinya korban tidak kembali ke rumahnya. Sekitar pukul 09.00 WIB hari Jum’at keluarga korban dihubungi oleh petugas dari Polsek Grogol yang menerangkan bahwa korban telah di temukan di tempat kejadian dalam keadaan minggal dunia," ujar Rifield, Sabtu (20/10).
Lebih lanjut Kasatreskrim, mengemukakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Beberapa diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya