Tak mau diliput, Ahok sambangi warga yang sakit di Jatinegara

Merdeka.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat mendatangi rumah seorang warga di kawasan Jatinegara Timur, Jakarta Timur. Namun, dalam kunjungannya ini, Ahok-Djarot tidak mengajak awak media.

"Dari jadwal yang saya terima dari ajudan (Ahok), hari ini Pak Ahok bertemu dengan ibu yang sedang sakit keras di Jakarta Timur," kata Jubir Timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (9/3).

Raja Uli menjelaskan, alasan kenapa pertemuan itu tidak mengundang awak media. Menurutnya, Ahok tidak membawa wartawan lantaran kunjungannya kali ini bersifat kemanusiaan bukan politik.

"Jadi ini memang bukan kampanye yang masif. Tapi lebih bersifat kemanusiaan. Kan nggak semua harus dikaitkan dengan politik," ucap dia.

Sementara itu, dari video yang diunggah tim media Ahok di Facebook, calon petahana ini mengenakan kemeja biru lengan panjang. Saat turun dari mobil kijang Innova hitam, Ahok mengatakan kunjungannya untuk menengok orang sakit.

"Kita mau nengok orang sakit," kata Ahok dalam video tersebut.

Tak hanya itu, dalam video terlihat Ahok mengajak warga untuk bersalaman. Sesekali, Ahok melayani warga yang memintanya untuk foto bersama.

Setelah tiba di salah satu rumah warga yang sakit, Ahok langsung mengajaknya berkomunikasi. "Ibu tinggal sendiri? Sudah ke dokter?" tanya Ahok.

Ibu berbaju kuning itu lantas menjawab pertanyaan Ahok. Dia mengaku sudah menjalani terapi namun hasilnya masih nihil.

Lebih lanjut, Ahok menjelaskan bila pemerintah Jakarta memiliki program Transjakarta Cares. Dikatakan dia, Transjakarta Cares merupakan minibus yang disediakan bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Jika ingin menggunakan layanan Transjakarta Cares, penyandang disabilitas dan lansia dapat menelepon sehari sebelum keberangkatan agar dapat dijemput serta diantar ke halte bus transjakarta terdekat.

"Ibu tahu nggak ada Transjakarta cares? Transjakarta punya nomor telepon dan bisa jemput. Kalau orang (penghasilan) pas-pasan naik taksi, abis berapa duit? Jadi bisa diantar ke halte terdekat," ucap Ahok.

Setelah melihat kondisi ibu berbaju kuning itu, Ahok pun berjanji bakal memberikannya sebuah kursi roda. Pada kesempatan itu, Ahok beerharap Ketua RT dan RW dapat lebih memperhatikan warganya.

"RW itu kan saya pengen naikin operasional nih, jadi harus perhatiin warga yang begini nih, saya pengen mereka (RT/RW) rajin, ngecek seperti orangtua," pungkas Ahok.