Tak Mau Ditertibkan Saat Persija Vs Persib, Pedagang Ribut dengan Satpol PP
Merdeka.com - Keributan terjadi antara petugas Satpol PP dengan pedagang asongan di depan pintu utama Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat pertandingan Persija Jakarta VS Persib Bandung. Keributan diduga ketika petugas hendak menertibkan para pedagang yang dilarang berjualan di sekitar area stadion.
Pedagang yang tak terima ditertibkan, langsung menghampiri mobil Satpol PP. Bahkan, salah satu anggota Satpol PP didorong dan diteriaki oleh pedagang yang kecewa dengan sikap aparat, Rabu (10/7).
Beruntung kejadian itu tak panjang. Satpol PP dibantu dengan anggota TNI berhasil meredam keributan itu. Namun, akibat insiden itu arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi setelah pertandingan Persib? Diketahui, setelah pertandingan besar antara Persib dan Persija, sekelompok oknum Bobotoh tiba-tiba menyerbu masuk ke lapangan dan menyerang petugas steward.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Ribuan aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP masih terus melakukan penjagaan di sekitaran SUGBK.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan personel anggota lalu lintas dalam pengamanan dan kelancaran arus pada pertandingan Persija Jakarta VS Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selain itu, polisi juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
"Untuk pengamanan lalu lintas Polda Metro Jaya ada 1.020 personel. Dan kita juga sudah siapkan pola rekayasa lalu lintas dalam pengamanan pertandingan bola Persija VS Persib di Gelora Bung Karno (GBK)," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca Selengkapnya