Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau jawab tudingan korupsi, Dahlan malah minta dicoret

Tak mau jawab tudingan korupsi, Dahlan malah minta dicoret Dahlan Iskan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaringan Advokat Publik menyurati panitia konvensi capres Demokrat terkait Dahlan Iskan . Mereka menuding, Menteri BUMN itu terlibat korupsi PLN.

Menanggapi tudingan ini, Dahlan Iskan memilih namanya dicoret dari konvensi Capres Partai Demokrat . Sayangnya Dahlan tidak mau menjawab tudingan apakah benar dirinya terlibat korupsi atau tidak.

"Dalam surat itu, Dahlan mengaku tidak mengklarifikasi tuduhan tersebut lantaran tidak mau merepotkan panitia konvensi," ujar orang dekat Dahlan, Faisal Halimi kepada merdeka.com, Selasa (8/1).

Faisal menambahkan Dahlan siap dicoret namun dengan satu syarat yaitu panitia berkeyakinan terhadap pengaduan tersebut. Faisal mengatakan, Dahlan berprinsip lebih baik bekerja dari pada mengklarifikasi tuduhan tersebut. Dahlan selalu berpikir rasional dan atas inisiatif sendiri.

"Kehadiran beliau di konvensi kan karena perintah Presiden dan beliau ingin memperbaiki negara ini," katanya.

Selain itu, ujar Faisal, pencoretan nama Dahlan jangan dinilai sebagai menantang atau dianggap lemah. "Kalau kesannya berdiam diri kesannya kan nanti tidak mau tahu, panitia akan direpotkan karena Dahlan dituduh korupsi," tuturnya.

Sebelumnya, lembaga pegiat korupsi Jaringan Advokasi Publik (JAP), meminta panitia Konvensi Capres Partai Demokrat menganulir Dahlan Iskan . Mereka mendatangi Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, dan mengadukan keterlibatan Dahlan dalam dugaan korupsi terkait proyek di PLN.

Juru Bicara JAP Rahmat Harahap, mengatakan mantan Bos PLN itu diduga terlibat dugaan korupsi terkait dengan penyalahgunaan uang negara PT PLN (Persero) periode 2009-2010 senilai Rp 37,6 triliun di Medan, Sumatera Utara.

Dugaan itu terungkap dari hasil audit BPK pada 2011, yang menyebut Dahlan menyalahgunakan 8 pembangkit tenaga uap dan akhirnya menggunakan mesin turbin semen.

"Saya ingin menyampaikan kepada komite Demokrat ini agar benar-benar selektif. Karena Dahlan harus dianulir sebagai peserta Konvensi Demokrat," kata Rahmad di Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus Nomor 75, Jakarta Selatan, Senin (6/14).

Lebih lanjut, dia mengatakan kasus korupsi tersebut juga sudah dilaporkan sejak 8 Oktober 2013 kemarin ke Mabes Reskrim Polda Metro Jaya.

Dalam laporan itu, dia memiliki bukti keterkaitan Menteri BUMN tersebut dalam ringkasan hasil audit BPK RI Nomor 30/Auditama 2011 tentang laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu di sektor hulu listrik pada perusahaan setrum negara.

PT PLN merupakan pelaksanaan kegiatan hulu minyak dan gas bumi serta Kementerian ESDM. "Ini bukti korupsi yang dilakukannya, saya juga sudah menghubungi Mantan Gubernur Medan Syamsul Arifin sebagai saksi," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'

Prabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?

Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Enggan Laporkan NCW: Gue Enggak Mau Punya Musuh
Raffi Ahmad Enggan Laporkan NCW: Gue Enggak Mau Punya Musuh

"Saya klarifikasi di tempat yang baik. Gue enggak pernah mau punya musuh, gue mau santai saja," kata Raffi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik
VIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik "Enggak Usah Dibesar-besarkan"

Prabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.

Baca Selengkapnya
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!

Maka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu

Baca Selengkapnya
Gaya Prabowo Berjoget Ditanya Ada Kader Gerindra Mantan Koruptor Jadi Caleg: Sudah Dicoret!
Gaya Prabowo Berjoget Ditanya Ada Kader Gerindra Mantan Koruptor Jadi Caleg: Sudah Dicoret!

Hal ini ditanyakan oleh Najwa Shihab dalam acara Bacapres Bicara Gagasan.

Baca Selengkapnya