Tak mau kalah BNN sebut lagi buru tangkapan lebih dari sabu 1 ton
Merdeka.com - Terbongkarnya penyelundupan sabu seberat satu ton bak sambaran petir di di siang bolong. Betapa tidak, sabu senilai Rp 1,5 triliun tersebut akan dipasarkan di ibu kota.
Setidaknya, ada lima juta jiwa terancam teler akibat mengonsumsi barang haram asal Taiwan itu.
Adalah Gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya beserta Polresta Depok yang membongkar sindikat narkoba internasional tersebut.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
Barang haram itu diamankan di dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten. Paket sabu itu dikemas dalam 27 kotak di dalam mobil Inova gold dan 24 kotak di Inova hitam. Jadi total ada 51 kotak dengan estimasi tiap bruto masing-masing 20 kilogram sehingga berat total keseluruhan mencapai 1 ton.
Dari pengungkapan itu, terdapat empat pelaku dimana semuanya merupakan warga negara asing asal Taiwan.
Mereka yakni, CWV dan LGY, sedangkan satu lainnya yang berperan sebagai bos atau pengendali yakni LMH ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap. Sementara satu orang lainnya HYL berhasil kabur dan masih dalam pengejaran polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan sabu yang disita pihaknya merupakan kualitas yahud.
"Kualitas sabu-sabu yang berhasil kita amankan ini yang paling bagus, kristal," kata Irjen Pol Mochamad Iriawan kepada wartawan beberapa hari lalu.
Seiring dengan terungkapnya penyelundupan sabu berjumlah fantastis itu, Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengungkapkan pihaknya juga tengah memburu sindikat narkoba kelas kakap.
"Kemaren ada yang lolos lebih besar dari itu (dari yang satu ton) dan masuk ke Indonesia," ujar Waseso di Masjid Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).
"Itu sedang diikuti, saya yakin ada (pengendalian dari lapas). Sekarang sedang penelusuran di semua wilayah kita kerjasama Polri, TNI, Bea dan Cukai," tambahnya.
Meski demikian, Waseso enggan membeberkan lebih rinci dengan alasan penyidik tengah bekerja.
"Saya tidak bisa katakan sekarang karena itu kerahasiaan kita dan sedang kita ikuti ya. Tapi yang pasti yang lolos kemaren itu lebih besar dari yang ditangkap satu ton itu saja," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus narkoba 100 kg ini menjadi sorotan usai disinggung Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaSahroni mendapat laporan kasus narkoba tidak diekspose ke media padahal tergolong besar.
Baca SelengkapnyaWakil ketua komisi III DPR itu dibuat gregetan, merasa penangkapan dilakukan BNN justru disebut kabar bohong oleh Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca Selengkapnya