Tak mau lagi tutup mata, Menteri Anies akan berantas kecurangan UN
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan sudah mengetahui kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional setiap tahunnya. Jika sebelumnya selalu tutup mata, Anies ingin secara tegas mencegah dan menghentikan kebiasaan tersebut.
"Saya ingin gariskan, kecurangan dalam UN bertahun-tahun kita ketahui, kita diam saja. Sekarang kita berhenti diam, kita upayakan terus agar kecurangan itu kita cegah dan hentikan," kata Anies Baswedan di SMP 114 Jakarta, Semper, Jakarta Utara, Senin (9/5).
Menurut Anies, mengukur kejujuran dalam pelaksanaan UN jauh lebih sulit dibandingkan mengukur tingkat kecurangan dalam pelaksanaan UN. Hal tersebut bisa terlihat dari penilaian pola kerjasama di dalam penyelenggaraan UN.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Siapa kakek Anies Baswedan? Jika di tarik garis ke belakang, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Aswad Baswedan.
"Bayangkan kalau pilihan berganda disoal yang sama bisa benarnya sama, salahnya sama 70 persen siswa di sebuah sekolah atau di sebuah daerah pasti ada sesuatu yang salah di situ. Jadi dinilai polanya di situ bisa diterjemahkan dalam bentuk angka. Ini bukan hal baru, ini sudah digunakan di dunia akademik berpuluh tahun. Tekniknya pun sudah digunakan. Teknik penilaian itu bisa dipakai untuk mengetahui apakah jawabannya hasil kerja sama atau hasil kerja sendiri. Kalau hasil kerja sendiri pasti polanya beda-beda," terang Anies.
Bahkan Anies mengatakan, di sebuah daerah yang tak disebutkan namanya, ada istilah subsidi jawaban. Ia mengaku baru pertama kali mendengar istilah tersebut.
"Ada satu daerah menyebutnya mulai tahun ini tidak ada lagi subsidi jawaban. Saya baru dengan juga selama ini ada subsidi jawaban. Biasanya subsidi tunai, subsidi bensin," ungkap Anies.
Kata Anies masalah tersebut kabarnya dia dapatkan dari pelaporan sanksi masyarakat pada sekolah. Setelah itu, Anies langsung mengundang orangtua, lingkungan untuk diberikan peringatan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.
Baca SelengkapnyaPrabowo kemudian menyinggung kebocoran-kebocoran alokasi dana hingga ke kabupaten dan kota, dan harus diaudit.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies melihat aneh hari-hari menjelang Pemilu 2024 ramai kekhawatiran masyarakat akan terjadinya kecurangan.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.
Baca SelengkapnyaAnies membeberkan deretan intervensi kekuasaan dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menilai permintaan kepada Rektor Unika untuk membuat video apresiasi kinerja Presiden Jokowi sebagai operasi memperbaiki citra.
Baca SelengkapnyaMasih banyak warga Indonesia belum bijak dalam menyampaikan kritik di media sosial.
Baca Selengkapnya