Tak pakai helm, turis asing terjaring razia polisi di Buleleng
Merdeka.com - Operasi Patuh Agung digelar Satuan Lantas Polres Buleleng di kawasan Lovina, Jalur Singaraja-Seririt, Kamis (19/5), terlihat berbeda. Sebab, bukan hanya warga lokal dicegat karena perlengkapan berkendara tidak memenuhi syarat, tetapi turis asing juga tak luput dari razia.
Tanpa tebang pilih, siapapun yang melintas diperiksa kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi. Sejumlah pelancong asing juga terjaring.
Salah satunya seorang warga Kanada, Justin Alexander. Dia ditilang lantaran tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor.
-
Surat izin untuk keperluan apa? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Razia itu melibatkan 20 anggota gabungan Polres Buleleng, dan Latja bagian Penegakan Hukum lantas SPN Singaraja sebanyak 25 orang.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Nyoman Sugianyar Ardika mengatakan, sasaran masih sama, yakni kelengkapan administrasi kendaraan bermotor dan penggunaan helm. Menurutnya, anak buahnya tidak pandang bulu dalam menindak, baik masyarakat umum maupun turis asing yang melanggar.
"Dari hasil kami tadi, kan terbukti kami juga menindak salah satu wisatawan asal Kanada yang tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. WNA itu sudah kami data dan akan kami proses sesuai pelanggarannya," kata Sugianyar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang turis asing terekam kamera warga mengamuk lantaran tak terima hendak ditilang polisi karena tak pakai helm.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lampu merah depan Pos Polisi Lalu Lintas, di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (18/9) siang.
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaImigrasi memiliki kewenangan untuk menindak mereka yang dinyatakan melanggar aturan di Indonesia, termasuk soal berkendara.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaPasangan bule ini emosi karena disetop tak menggunakan helm. Dia juga coba kabur saat diberhentikan.
Baca SelengkapnyaTerlihat kedua bule itu sedang berkendara di Jalan Tol Bali Mandara.
Baca SelengkapnyaViral bule dengan pedenya masuk jalan tol di Makassar sampai disorot warganet. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya