Tak pedulikan larangan ke sekolah, anak dan ibunya dibacok ayah tiri
Merdeka.com - Irawan (38) diringkus polisi usai menganiaya sang istri, Kanik (39) dan anak tirinya, Dinda Sasmita (12) hingga kritis. Pelaku akhirnya diringkus polisi saat melarikan diri.
Peristiwa itu bermula saat korban Kanik hendak mengantar anaknya ke sekolah di rumah kontrakannya di Simpang Rajo, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, PALI, Sumatera Selatan, Rabu (29/8) pagi. Ketika korban mengeluarkan sepeda motor, pelaku melarangnya. Korban menolak karena keburu terlambat.
Pelaku emosi hingga terjadilah cekcok mulut dengan korban kemudian mengambil parang. Dia langsung membacok istrinya berkali-kali. Melihat ibunya kena bacok, korban Dinda berusaha melerai, namun dia justru dibacok oleh ayah tirinya itu. Kedua korban kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Korban Kanik mengalami lima luka bacok, di antaranya di kepala, dahi, dan tangan. Sedangkan korban Dinda terkena tebasan parang di tangan kiri.
Kasatreskim Polres Muara Enim, AKP Willian Harbensyah, mengungkapkan, tim Elang Polsek Talang Ubi langsung memburu pelaku yang kabur ke arah Pendopo. Pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Talang Ubi untuk pemeriksaan.
"Pelaku sudah kita tangkap, barang bukti kita amankan sebilah parang," ungkap Willian, Rabu (29/8).
Dari laporan awal, kata dia, penganiayaan itu dilatarbelakangi larangan mengantar ke sekolah. Namun, penyidik akan mendalami lagi dengan memeriksa saksi, korban, dan keterangan pelaku.
"Kita kenakan Undang-undang KDRT dan penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas sepuluh tahun penjara," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya