Tak Penuhi Standar Sanitasi Pangan, Polisi Sita 5,5 Ton Daging Impor
Merdeka.com - Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan daging impor yang tidak memenuhi standar kebersihan atau sanitasi pangan. Tak tanggung-tanggung, 5,5 ton daging impor disita polisi. Pemilik daging berinisial SWR, warga Pakisaji, Malang, ditetapkan sebagai tersangka. Namun dia tidak ditahan oleh polisi.
Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara menjelaskan, pengungkapan kasus ini hasil penyidikan Tim Satgas Pangan bersama Dinas Peternakan Provinsi Jatim. Daging yang disita ini merupakan daging sapi impor asal Australia sebanyak 5.549 Kg. Selain itu, di tempat yang sama juga disita 740 Kg daging kerbau impor, 1.000 kg kikil sapi, dan 3 ekor kepala sapi.
"Daging impor yang disita karena tidak memenuhi sanitasi pangan," tegasnya, Kamis (4/7).
-
Apa yang menyebabkan daging sapi menjadi alot? Tidak sedikit yang tidak menyadari bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah memotong daging terlalu kecil, sehingga akhirnya membuatnya menjadi keras.
-
Apa saja produk peternakan yang diekspor ke Singapura? Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura.
-
Dimana sop tulang sapi banyak ditemukan? Dilansir dari laman Cookpad dan Fimela, berikut ini adalah kumpulan resep sop tulang sapi gurih nan lezat yang dapat Anda ikuti salah satunya.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Apa bedanya daging sapi dan kambing? Memilih antara daging sapi dan daging kambing bisa menjadi keputusan yang membingungkan bagi banyak orang, terutama ketika mempertimbangkan manfaat kesehatan, rasa, dan preferensi budaya.
-
Apa itu Gadon Daging Sapi? Satu lagi pilihan menu sehat yang dapat menginspirasi Anda untuk memasak di rumah dengan cara dikukus adalah gadon daging sapi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Timur, Juliani mengatakan, bisnis yang dilakukan tersangka tidak memiliki nomor kontrol veteriner (NKV). Sehingga, penyimpanan daging dianggap tidak memenuhi syarat.
"Karena unit usaha produk hewan itu ada yang bernomor kontrol veteriner itu bisa ada di cold storage-nya, di pengolahannya. Dan kalau di sini kami mengaudit di cold storage-nya," ungkapnya.
Selain itu, persoalan daging impor milik tersangka ini belum mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan, Bidang Kesehatan masyarakat veteriner. Sehingga, daging impor milik tersangka dianggap berpotensi membahayakan masyarakat karena diindikasikan mengandung penyakit.
Atas kasus ini, tersangka pun dijerat dengan Pasal 135 Jo Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman pidana penjara maksimal 2 tahun dan/atau denda paling banyak Rp4 miliar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaAktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.
Baca Selengkapnya