Tak Penuhi Syarat, 4.145 Nakes Batal Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Sumatera Selatan telah mencapai 18,69 persen dari total sasaran sebanyak 48.470 orang. Hanya saja, nakes yang batal divaksin lantaran tak memenuhi syarat sangat tinggi.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 9.057 nakes yang sudah divaksin. Dengan rincian Palembang 37,21 persen, Ogam Komering Ilir (35,80 persen), Musi Banyuasin (37,34 persen), Banyuasin (38,09 persen), Ogan Ilir (19, 61 persen), dan Prabumulih (2,78 persen).
"Nakes yang sudah divaksin secara keseluruhan di Sumsel mencapai 18,69 persen," ungkap Yusri, Selasa (2/2).
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
Hanya saja, kata dia, sangat banyak nakes yang ditunda bahkan batal divaksin karena tidak memenuhi persyaratan. Nakes yang ditunda divaksin sebanyak 1.101 orang dan nakes batal divaksin berjumlah 4.145 orang.
"Untuk nakes yang ditunda bakal divaksin jika kondisinya memungkinkan," ujarnya.
Yusri mengakui persentase nakes yang sudah divaksin masih rendah sebab belum semua daerah melakukan vaksinasi. Sebelas kabupaten dan kota lain baru menyuntik vaksin bagi tenaga kesehatan mulai hari ini dan bertahap beberapa hari ke depan.
"Kami belum menerima laporan terkini berapa banyak nakes yang divaksin hari ini," kata dia.
Yusri menambahkan, Sumsel menerima 100.200 vial vaksin pada distribusi tahap pertama dan kedua. Semuanya telah didistribusikan ke 17 kabupaten dan kota untuk dilakukan vaksinasi terhadap sasaran utama, yakni pejabat publik dan nakes.
"Jumlahnya untuk dua kali vaksinasi. Kami komitmen mempercepat vaksinasi agar bisa dilakukan vaksinasi bagi kelompok lain, termasuk masyarakat umum," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca Selengkapnya