Tak percaya polisi, netizen dukung begal sadis dibakar massa
Merdeka.com - Kelompok begal di sekitaran Jabodetabek masih menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Para netizen di media sosial saling mengingatkan ancaman begal yang dapat terjadi di daerah mereka.
Bahkan beberapa di antaranya saling berbagi tips untuk menghindari begal di jalan. Salah satunya pemilik akun @anggajonathan yang mengaku nyaris kena begal di daerah Cawang.
"Mereka nunggu korbannya ngecek ban belakang. Di situ selain rawan jambret dan kapak mereka ternyata begal sudah sampai di situ," kata dia.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kejahatan saat berkendara? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memberikan beberapa kiat aman saat berkendara yang dapat menghindari hal-hal buruk yang dapat menimpa para pengguna kendaraan.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana cara menghindari denda Rp250.000 saat belok? “Bagi orang yang mengemudikan yang akan berbelok arah tanpa memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Ayat (1) dipidanakan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,“ ujar Budiyanto kepada Merdeka.com, Jumat (14/7).
Selain berbagi tips dan menginformasikan jalanan rawan begal, para netizen juga masih ramai membicarakan aksi warga Jalan Pondok Betung, Pondok Aren Tangerang Selatan yang membakar pelaku begal pada Selasa (24/2).
Sebagian besar netizen mendukung aksi warga membakar pelaku begal bukan menyerahkannya ke kantor polisi.
Berikut cuitan netizen yang mendukung aksi warga Pondok Aren.
@ApNstarWhy mantep nih, biar kapok tuh yg di bakar. ga bakal begal lagi kalo udah dibakar gitu orangya. begal yang laen dibakar juga dong.. kalo perlu di sweeping aja
@si_sableng Ketika penjahat begal meresahkan warga, hukuman dibakar hidup-hidup pun semoga membuat mereka resah dan berhenti membegal.
Kendati demikian, ada juga netizen yang menyarankan agar tindakan anarkis tersebut tidak dilakukan lagi.
@freedy_frame padahal nih begal jgn dihabisi dulu, interogasi terlebih dahulu kuras habis dahulu informasinya untuk dimintai keterangan tentang lokasi dimana tempat komplotan nya bersembunyi,,baru dah tuh kandang begal ini diserbu sama aparatur negara.kan sayang juga dibakar tapi ga dapat apa-apa cuman dapat gondok dan senang tapi nyesel..nah
Agar tindakan main hakim warga tidak berlarut, para netizen meminta polisi segera menangkap kawanan begal sehingga tercipta rasa aman masyarakat.
"Kami tau komplotan mereka cerdik, Tapi kami percaya kalo bapak-bapak polisi lebih cerdik dari mereka, dan kami tau jumlah mereka banyak, Namun kami percaya jumlah personel bapak lebih banyak. Jadi tolong pak, Kembalikan rasa aman dan nyaman kami hidup di bumi pertiwi ini," ucap akun @johny17
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaBanyak netizen yang memberi dukungan aksi pemotor baret mobil parkir sembarangan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSeorang turis asing terekam kamera warga mengamuk lantaran tak terima hendak ditilang polisi karena tak pakai helm.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaMomen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.
Baca Selengkapnya