Tak Pulang Semalaman, Penjual Rujak di Pidie Tewas Bersimbah Darah
Merdeka.com - Seorang warga Kabupaten Pidie, Aceh, Saidinur (55) ditemukan tewas bersimbah darah di tempat usahanya. Penjual rujak ini diduga jadi korban pembunuhan.
Jasad Saidinur pertama kali ditemukan istrinya, Nurhasanah (52), di lantai kedainya yang berada di pinggir Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Mee Tanjung Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, pada Jumat (20/5) pagi.
"Istri korban mendatangi kedai rujak milik suaminya, karena sejak semalam tak pulang. Tiba di sana, dia mendapati suaminya tergeletak di lantai kedai dengan posisi terlentang dan berlumuran darah," kata Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Muhammad Rizal kepada merdeka.com.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Polisi Olah TKP
Nurhasanah kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat. Warga lalu menghubungi pihak kepolisian.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga memasang garis polisi di sana.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Tgk Chik Ditiro, Pidie, untuk diautopsi. Sejauh ini, penyebab kematian pria itu belum dipaparkan polisi. "Kami masih melakukan penyelidikan," sebut Rizal.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur dengan mobil korban selama dua pekan ke Bengkulu usai pembunuhan
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKepolisian mengidentifikasi mayat tersebut dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca Selengkapnya