Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Pulang Usai Pamit Ngaji, ABG Ini Malah Ikut Demo Bela Rizieq di Kejari Tasik

Tak Pulang Usai Pamit Ngaji, ABG Ini Malah Ikut Demo Bela Rizieq di Kejari Tasik Pelaku Vandalisme di Tasikmalaya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kokom (49), Senin (12/7) malam datang ke Polres Tasikmalaya sambil menangis tersedu. Dia menangis karena tidak menyangka anaknya yang masih 12 tahun ditangkap polisi karena terlibat melakukan aksi vandalisme di Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya dalam aksi bela Muhammad Rizieq Syihab (HRS).

Saat kokom masuk ke ruang Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, Kokom mendapati anaknya sedang diperiksa. Sadar ibunya datang, sang anak langsung berlari dan memeluk hingga bersujud. Tidak hanya itu, dia pun menyesali perbuatannya yang telah membohongi wanita yang telah melahirkannya.

"Tadi anak saya bilangnya mau mengaji. Sempat juga minta uang Rp 2.000 dan saya kasih. Tapi sampai sore anak saya ga pulang-pulang,” kata warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya ini.

Karena anaknya yang tidak kunjung pulang, Kokom pun khawatir. Ia bersegera mencari keberadaan anaknya ke sejumlah teman-temannya. Teman-teman dari anaknya rupanya memberikan kabar yang tidak mengenakan baginya.

“Teman-teman anak saya menyebut kalau anak saya ada di kantor polisi, Polres Tasikmalaya. Katanya anak saya ditangkap polisi saat melakukan aksi,” sebut Kokom.

Kokom mengaku tidak mengetahui kalau anaknya ikut melakukan aksi demonstrasi. Biasanya, jika anaknya izin berangkat untuk mengaji, maka di sore hari sudah kembali ke rumah lagi.

Ia mengaku sangat menyayangkan akan kebohongan yang sudah dilakukan oleh anaknya. Di hadapan polisi, Kokom meminta agar anaknya tidak melakukan kebohongan lagi kepadanya. Hal tersebut pun langsung diiyakan oleh anaknya.

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengaku sebagai pendukung Rizieq Syihab, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7). Mereka menuntut agar HRS dibebaskan. Aksi tersebut diwarnai kericuhan dan sempat terjadi bentrokan dengan aparat yang melakukan penjagaan. Seorang polisi terluka dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan bahwa awalnya massa datang ke kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya untuk menyampaikan aspirasi. "Di tengah aksi, terjadi kericuhan saat mereka memaksa untuk masuk ke dalam kantor kejaksaan," kata Rimsyahtono saat dikonfirmasi.

Kepolisian Resor Tasikmalaya, memeriksa 31 orang yang berhasil diamankan dalam demo berujung kericuhan yang terjadi di depan kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Senin (12/7). Dari 31 orang tersebut, diketahui 13 orang di antaranya masih anak-anak.

"Sementara ini masih dilakukan pendalaman," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno kepada wartawan.

Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal kepada 31 orang yang berhasil diamankan, mayoritas ternyata adalah pengangguran, anak punk, hingga anggota geng motor. Tidak hanya itu saja, setelah dilakukan pendataan, dari 31 orang itu juga, 13 orang di antaranya masih anak di bawah umur, dan 18 lainnya orang dewasa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Kandung Viral Cabuli Balita Laki-Laki di Tangsel Akhirnya Serahkan Diri
Ibu Kandung Viral Cabuli Balita Laki-Laki di Tangsel Akhirnya Serahkan Diri

Kepolisian Resor Tangerang Selatan telah menerima penyerahan diri Ra (22), wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak balitanya.

Baca Selengkapnya
6 Hari Menghilang, Zalfa Ridatulaisy Remaja Asal Bogor Tak Kunjung Pulang Usai Pamit ke Kafe Sejak 4 Juni
6 Hari Menghilang, Zalfa Ridatulaisy Remaja Asal Bogor Tak Kunjung Pulang Usai Pamit ke Kafe Sejak 4 Juni

Keluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku

Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan

Baca Selengkapnya
Ditangkap saat Lakukan Aksi Demonstrasi, Ini Sosok Iqbal Ramadhan Anak Pedangdut Machica Mochtar
Ditangkap saat Lakukan Aksi Demonstrasi, Ini Sosok Iqbal Ramadhan Anak Pedangdut Machica Mochtar

Iqbal Ramadhan merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar. Selama berkuliah, Iqbal juga diketahui aktif di kampus.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Anak Penyanyi Machica Mochtar Turut Diamankan Polisi Usai Demo di DPR, Hidungnya Patah
Anak Penyanyi Machica Mochtar Turut Diamankan Polisi Usai Demo di DPR, Hidungnya Patah

Kata Machica, anaknya mengalami luka akibat bentrokan demo kemarin.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Dibuntuti Anggota Polda Metro Jaya, Begini Cerita Sebenarnya
Viral Wanita Dibuntuti Anggota Polda Metro Jaya, Begini Cerita Sebenarnya

Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Masalah Sepele, Anak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak
Gara-Gara Masalah Sepele, Anak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak

Anak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami

Salah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban

Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya