Tak punya biaya buat nikah kedua, Budiman nekat gasak 3 motor
Merdeka.com - Gara-gara tak punya biaya nikah, Budiman, warga Karanganyar, Kabupaten Semarang nekat menggasak sepeda motor yang terparkir di sebuah restoran Kota Semarang. Tak tanggung-tanggung, pria berusia 32 tahun ini nekat mencuri tiga motor sekaligus sehingga mengakibatkan korbannya menderita belasan juta rupiah.
Budiman mengatakan, duit hasil curian itu ingin dipakai untuk membiayai pernikahan keduanya. Dia mengaku, hanya berbekal kunci T untuk mengembat motor korbannya hanya dalam waktu 3 menit.
"Kunci T saya bawa dari rumah memang niatnya untuk mencuri motor tersebut," kata dia, dihadapan penyidik Polrestabes Semarang, Kamis (11/9).
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
Menurut dia, dengan berbekal kunci T itu dia bersama empat temannya menggasak tiga motor di beberapa lokasi berbeda seperti restoran hingga rumah kos. Melihat sepeda motornya digasak pelaku, korban lalu mengadukan kasus pencurian itu ke polisi terdekat.
Mendapati informasi dari korban, petugas langsung bergerak cepat untuk membekuk komplotan pelaku curanmor tersebut. Kapolsek Tembalang, AKP Priyo Utomo, menyebut, hasilnya Budiman bersama lima rekannya berhasil dibekuk anak buahnya.
"Selain dia (Budiman), kami juga menangkap Rohmad Sugiarto, Sutrisno, Nugroho, Catur Wulan dan GS yang masih berusia 17 tahun kita amankan pada Rabu (10/9) malam," kata dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, komplotan curanmor itu beraksi di beberapa tempat wilayah Ungaran. Dari tangan pelaku, polisi mampu mengamankan Yamaha Mio J nopol AA 6726 UT, motor matic Yamaha Mio GT putih, Honda Vario H 3181 VV, Suzuki Satria FU putih hitam, Suzuki Satria FU merah hitam, dan Yamaha Vixion.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca Selengkapnya