Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak punya biaya, pedagang asongan lahirkan bayi sendirian

Tak punya biaya, pedagang asongan lahirkan bayi sendirian Bayi menangis. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sukatmi (30), seorang penjual kopi di Pelabuhan Merak terpaksa melakukan persalinan seorang diri akibat tidak mempunyai biaya. Sang bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan hanya bertahan hidup satu hari karena tidak mendapatkan perawatan.

Peristiwa itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau amis di sekitar lokasi kontrakan Sukatmi di Lingkungan Sudimampir, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten.

Saat ditemukan di kontrakannya yang berada di lantai dua pada Selasa (19/2) kemarin, Sukatmi dalam keadaan lemas dan berlumuran darah. Sementara posisi bayi berada di atas sebuah bantal tepat di sebelah ibunya sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Warga yang panik langsung melaporkan keadaan tersebut ke Polsek Pulomerak. Petugas pun langsung mendatangi tempat kejadian.

Sukatmi yang masih dalam keadaan lemas, langsung dibawa ke Mapolres Cilegon untuk dimintai keterangan dan jenazah bayi dibawa ke RSUD Serang untuk divisum agar mengetahui penyebab kematian.

Saat ditanya oleh wartawan di Mapolres Cilegon, Sukatmi mengaku, dia tinggal seorang diri karena suaminya bekerja di luar kota.

Dia juga menuturkan jika proses persalinan dilakukan Jumat (15/2). "Bayinya sempat hidup selama satu hari. Saya sudah telepon suami untuk segera pulang. Sempat teriak minta tolong tapi enggak ada yang mendengar," ujar Sukatmi.

Saat mengetahui bayinya meninggal, Sukatmi mengaku tidak mau meminta tolong tetangga. "Nunggu suami aja karena enggak ada biaya."

Salah satu tetangga Sukatmi, Robiah, mengatakan jika dirinya tidak mengetahui jika Sukatmi melahirkan, yang dia tahu, suami Sukatmi jarang ada di rumah. "Memang sudah beberapa hari terakhir Sukatmi tidak terlihat, saya kira dia masih jualan seperti biasa," kata Robiah. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pelabuhan Jepara, Cuma Dibantu Suami
Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pelabuhan Jepara, Cuma Dibantu Suami

Tampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.

Baca Selengkapnya
Bikin Deg-degan, Begini Momen Buruh Migran Melahirkan di Kapal Feri tanpa Bantuan Nakes
Bikin Deg-degan, Begini Momen Buruh Migran Melahirkan di Kapal Feri tanpa Bantuan Nakes

Buruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang

Baca Selengkapnya
Persembunyian Wanita Ini Terendus Usai Buang Bayi Baru Dilahirkannya
Persembunyian Wanita Ini Terendus Usai Buang Bayi Baru Dilahirkannya

Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek

Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.

Baca Selengkapnya
Manusia Silver Baik Hati Bantu Dorong Motor Mogok, Tak Disangka Dapat Bantuan Bisa Tebus Bayar Persalinan Istri di RS
Manusia Silver Baik Hati Bantu Dorong Motor Mogok, Tak Disangka Dapat Bantuan Bisa Tebus Bayar Persalinan Istri di RS

Perjuangan manusia silver cari uang untuk bayar biaya melahirkan istrinya ini viral, bikin haru.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pria Azani Anaknya yang Baru Lahir Lewat Video Call, Tak Bisa Hadir karena Kerja di Pedalaman
Momen Haru Pria Azani Anaknya yang Baru Lahir Lewat Video Call, Tak Bisa Hadir karena Kerja di Pedalaman

Momen ayah adzanin kelahiran anaknya dengan panggilan video curi perhatian. Sang ayah tengah kerja jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Bikin Miris, Alasan Ayah Simpan Mayat Bayi Dalam Freezer Kulkas karena Tidak Punya Biaya Pemakaman
Bikin Miris, Alasan Ayah Simpan Mayat Bayi Dalam Freezer Kulkas karena Tidak Punya Biaya Pemakaman

Jasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.

Baca Selengkapnya
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir

Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Repot usai Pisah dengan Suami, Ibu di Lubuklinggau Tega Buang Bayinya yang Baru Lahir di Sumur
Tak Mau Repot usai Pisah dengan Suami, Ibu di Lubuklinggau Tega Buang Bayinya yang Baru Lahir di Sumur

Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib

Baca Selengkapnya
Ibu Buang Bayi di Halte: Maafin, Ekonomi Kita Tidak Cukup Besarin Kamu Nak
Ibu Buang Bayi di Halte: Maafin, Ekonomi Kita Tidak Cukup Besarin Kamu Nak

Dalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bayi Baru Lahir Ditinggal Kabur Ayah, Sel Tubuhnya Digerogoti Bakteri Ganas Harus Dirawat di ICU
Kisah Pilu Bayi Baru Lahir Ditinggal Kabur Ayah, Sel Tubuhnya Digerogoti Bakteri Ganas Harus Dirawat di ICU

Seorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.

Baca Selengkapnya
Tolong Gubernur Jambi! Ibu Baru Melahirkan Ditahan Rumah Sakit Gara-Gara Tak Ada Biaya
Tolong Gubernur Jambi! Ibu Baru Melahirkan Ditahan Rumah Sakit Gara-Gara Tak Ada Biaya

Arif menceritakan bahwa dirinya orang tidak punya (miskin), tinggal di kilometer 68, Sukawijaya, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Selengkapnya