Tak punya BPJS, kakak beradik pengidap HIV ditolak RS Cengkareng
Merdeka.com - Dua dari tiga anak kakak beradik pengidap HIV ditolak saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/2). Dua anak yang ditolak LTP (12) dan SNR (14) sedangkan adiknya berinisial NS (6) diterima.
Pengurus PKK RW 09 Kelurahan Tanah Sereal, Mintarsih (43) mengatakan, keduanya ditolak karena tidak memiliki kartu Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS). Dia mengaku sudah mengurus kartu BPJS untuk keduanya sudah empat hari lalu, namun hingga kini tak kunjung keluar surat jaminan tersebut, padahal segala persyaratan sudah dipenuhi.
"Untuk membuat BPJS butuh surat keterangan RT, RW, PM 1 kelurahan, tanda bukti Puskesmas kecamatan semua sudah lengkap," kata Mintarsih, Selasa (11/2).
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Apa penyakit yang diderita kakak beradik? Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Apa dampak buruk perbandingan anak? Komentar-komentar negatif yang muncul akibat kebiasaan ini dapat membuat anak merasa inferior dibandingkan dengan yang lain. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, anak akan terbiasa membandingkan dirinya dengan teman-teman, yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa minder dan menurunkan kepercayaan diri mereka.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Widyastuti mengatakan, BPJS merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pihaknya hanya bisa berkoordinasi untuk mempermudah warga mendapatkannya jika sangat gawat darurat.
Widyastuti menjelaskan, setelah pihaknya mengkroscek RSUD Cengkareng, tidak ada pasien rujukan dari rumah sakit yang ditolak. Ia pun membenarkan jika LTP dan SNR belum mempunyai BPJS.
"Si LTP memang belum punya BPJS, makanya kami akan bantu urus jika keadaannya genting. Saya juga sudah cek tidak ada pasien yang ditolak," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaDokter RSCM menjelaskan perbedaan gangguan ginjal pada anak dan orang dewasa
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaRSCM merespons banyaknya pasien anak-anak yang cuci darah yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca Selengkapnya