Tak punya uang buat mudik, mahasiswa rampok toko Rp 65 juta
Merdeka.com - Komplotan pencuri menggasak uang sebesar Rp 65 juta dari Toko Fashion Icon di Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Komplotan yang terdiri dari tiga orang ini dua di antaranya berhasil diringkus oleh petugas dari Polsek Ngaglik.
Dua pelaku yang ditangkap ini adalah karyawan toko berinisial IS, warga Lematang Hilir, Sumatera Selatan dan seorang mahasiswa berinisial IJ (19) asal Pontianak, Kalimantan Barat. Sedangkan seorang pelaku masih diburu oleh petugas Polsek Ngaglik adalah SO (19) mahasiswa asal Sumatera Selatan.
Menurut Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi, pencurian di toko Icon terjadi pada 15 Juni 2017 yang lalu. Ketiga pelaku memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Pelaku berinisial SO berperan sebagai eksekutor. Dirinya yang memanjat tembok toko. Sedangkan tersangka IJ bertugas untuk mengawasi lingkungan sekitar," ucap Danang saat dihubungi, Jumat (23/6).
Danang menuturkan bahwa pelaku IS yang bekerja di toko sebagai pramuniaga dan kasir bertugas untuk memutar CCTV ke arah yang lain. CCTV diputar arah agar aksi komplotan pencuri ini tak terekam.
"IS selain bertugas memutar arah kamera CCTV juga bertugas untuk mengambil kunci cadangan toko. IS juga berperan untuk mematikan alarm yang terpasang di toko agar aksi mereka aman dan alarm tak berbunyi," ungkap Danang.
Danang menjelaskan bahwa aksi pencurian berhasil terungkap karena pihaknya curiga tidak ada bekas kerusakan di pintu toko. Kerusakan, kata Danang, hanya terjadi pada loker tempat menyimpan uang.
"Kami curiga bahwa aksi pencurian melibatkan orang dalam. Tidak ada kerusakan, CCTV berubah arah dan alarm dalam kondisi mati. Dari dugaan awal itu kemudian penyidik berhasil menangkap IS," papar Danang.
Danang menambahkan bahwa para pelaku melakukan pencurian di toko fashion Icon karena tak memiliki uang untuk mudik. Kemudian, sambung Danang ketiganya merencanakan aksi pencurian tersebut.
"Untung kami langsung cepat bisa menangkap dua pelaku. IS dan IJ keduanya ditangkap di kamar kosnya masing-masing. Jika terlambat menangkap para pelaku, pelaku diduga akan melarikan diri ke luar DIY," pungkas Danang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca Selengkapnya