Tak punya uang untuk beli takjil, Zainal nekat curi kayu majikan

Merdeka.com - Hanya tidak mampu membeli makanan untuk berbuka puasa, Zainal (18) nekat mencuri 15 batang kayu gelam milik majikannya. Kayu itu dijual ke seorang penadah yang kini masih buron.

Usai menjual barang curian, warga Jalan Pasundan, Lorong Lebak Jaya, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu diringkus polisi dan belum sempat menikmati hasilnya.

Pelaku melakukan aksi itu saat karyawan sesama buruh bangunan lainnya yang bekerja di rumah korban, Asep (48), sudah pulang semua, Kamis (9/7) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kebetulan, rumah korban sedang diperbaiki sehingga banyak kayu gelam yang berserakan. Lalu, pelaku beraksi secara mengendap-endap mengambil 15 batang kayu gelam yang kondisinya masih bagus.

Gelam itu dimuatnya ke becak yang sudah disiapkan. Kemudian, dibawa ke rumah penadahnya, Slamet (DPO).

"Saya curi 15 batang pak, kayu gelam yang bagus-bagus. Saya bawa ke rumah pak Slamet," ungkap tersangka Zainal, Jumat (10/7).

Tersangka mengakui, aksi itu dilakukannya hanya untuk membeli makanan berbuka puasa esok harinya. Kebetulan, Slamet meminta mencarikan 15 batang kayu gelam.

"Saya jual lima puluh ribu buat buka puasa besok sama keluarga," ujarnya.

Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat S Pakpahan mengungkapkan, tersangka berhasil diamankan di kediamannya setelah pulang bekerja. Untuk barang bukti, petugas mengamankan sebanyak 15 gelam.

"Tersangka kita kenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Untuk penadahnya masih buron," pungkasnya. (mdk/hhw)