Tak rela Kalapas diganti, ratusan napi ancam bakar LP Meulaboh
Merdeka.com - Ratusan warga binaan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengamuk dan melakukan aksi unjuk rasa di dalam tahanan setempat. Bahkan para napi mengancam akan membakar Lapas Meulaboh.
Dalam orasinya warga binaan mendesak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Aceh tidak memindahkan Kepala LP saat ini karena sudah begitu peduli dengan kehidupan mereka.
"Bila tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami bersumpah akan membakar LP. Bapak Jumadi sudah seperti orang tua kami, belum ada selama ini pimpinan yang punya kemanusiaan seperti dirinya memperlakukan kami," teriak Munir, salah satu orator aksi, di Meulaboh, Senin (9/5).
-
Mengapa Sugiono singgah di Aceh? Pesawat yang akan membawanya terbang ke Rusia transit Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Yaqut tidak mau cabut pernyataan nya? 'Saya sangat hormat sama beliau, tapi untuk satu hal itu ya. Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau' kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
-
Kenapa Israel menahan warga Palestina? Menurut Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, sejak awal April 2024, lebih dari 3.660 warga Palestina ditahan dengan alasan administratif di penjara Israel.
-
Apa masalah yang ditemukan Muhaimin Iskandar di tenda jemaah Indonesia? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang. Muhaimin juga menyoroti fasilitas toilet yang minim sehingga jemaah harus antre sampai dua jam serta kebersihan yang tidak terjaga.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
Para napi melakukan orasi saling bergantian dan membentangkan spanduk serta kertas karton bertuliskan penolakan dipindahnya Kepala LP Meulaboh, Jumadi. Aksi itu tidak anarkis, meskipun para tahanan membencak-bencak dan mengoyang-goyang pagar jeruji besi.
Tidak ada pengawalan pihak kepolisian, hanya beberapa petugas sipir yang berada ditengah keramaian para napi itu. Salah satu yang menjadi tolak ukur tuntutan mereka karena sudah merasakan nyaman dan tidak berdesakan dalam satu sel tahanan.
"Beliau baru enam bulan bersama kami, tapi kami merasakan perubahan pelayanan yang begitu manusiawi. Kami minta pemerintah mendengar tuntutan kami agar tidak ada aksi lebih menakutkan yang bisa kami lakukan," timpal Abdullah, orator aksi dari blok B.
Sementara itu, Kepala LP Kelas II-B Meulaboh Jumadi menyampaikan dirinya tidak menyangka begitu fanatiknya para napi terhadap dirinya. Padahal hanya beberapa kebijakan yang baru digerakan untuk perubahan perlakuan kepada tahanan.
"Saya tidak paham juga dari mana mereka menilai sehingga meminta saya tetap disini. Memang baru-baru ini saya sudah berhasil memfungsikan satu blok lagi, sehingga dari dulunya mereka dalam satu sel 10-30 orang, saat ini tidak lagi begitu," bebernya.
Jumadi mengakui, pindah tugas dirinya ke Banda Aceh memang sudah kebijakan Kemenkum HAM. Namun kebijakan itu baru saja keluar dan tidak diketahui secara jelas siapa yang menyampaikan informasi demikian kepada warga binaan.
Sekitar enam bulan dirinya menjabat sebagai pimpinan di LP Meulaboh, ada beberapa terobosan telah berhasil dilakukan, seperti memfungsikan blok baru untuk efektivitas, membangun ruang serbaguna, yakni sebagai pintu pengamanan utama sekaligus menjadi balai latihan kerja kerajinan tangan warga binaan.
Di samping itu juga ada perhatian lain yang menurut warga binaan lebih menyentuh, yakni pemberian makan yang dinilai sudah sangat manusiawi, serta tertekannya kasus-kasus kekerasan dan kejahatan, karena terkontrolnya dengan baik aktivitas mereka.
"Kalau memang itu mereka anggap baik dan alasan mempertahankan saya disini, mungkin wajar saja. Saya sebenarnya memang sudah sangat ingin pindah ke Banda Aceh. Apalagi nama saya memang sudah dimutasi masuk dalam situs online dengan jabatan baru di sana," pungkasnya dilansir dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaKajari Jaksel mengatakan Dito Mahendra masih ditahan di Rutan Salemba
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaPenetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca SelengkapnyaKubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat dengar pendapat dengan KPU, Bawaslu, DKPP dan Mendagri di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaDia ingin agar prajurit tersebut menjadi kapok atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca Selengkapnya