Tak sanggup bayar utang, Agus malah lapor polisi ngaku dirampok
Merdeka.com - Terbelit utang dengan adik kandung sendiri, Agus Purwanto (41) nekat membuat laporan palsu ke polisi dengan dalih dirampok Rp 100 juta. Bahkan demi melancarkan aksinya, pria ini sampai melukai dirinya sendiri sebelum menyambangi kantor polisi.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi mengatakan, korban berpura-pura dirampok atau dibegal dengan dua orang yang menghampirinya di tempat kerja. "Pelaku membuat laporan seolah-olah korban perampokan," ujarnya, Rabu (5/7/2017).
Kejadian tersebut bermula pada Selasa (4/7) malam, ketika Agus menelepon istrinya sambil menangis mengaku telah terjadi perampokan. Lalu Agus pulang ke rumah dalam keadaan luka dan baju kaos yang sudah sobek.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Setelah lukanya diobati oleh istrinya, pelapor langsung datang ke Pospol Cemara Karawaci yang juga ditemani oleh kedua anaknya. Dia mengaku dirampok di Jalan Palem Manis II Kawasan Industri Gandasari, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Pelapor pun datang sembari menangis dan menunjukkan beberapa luka di lengan, perut serta kakinya. Namun, karena kejadian berada di wilayah hukum Polsek Jatiuwung, Agus dan istri dibawa ke Polsek tersebut untuk membuat laporan ulang.
Kemudian sampai di Polsek Jatiuwung, setelah mendapat laporan tersebut. Seluruh anggota dipimpin Kapolsek Jatiuwung berikut Waka Polsek, Kanit Reskrim, Kanit Intel dan Kanit Binmas mendatangi lokasi kejadian. "Kami langsung bergerak. Tapi setelah dilakukan rekonstruksi kami menemukan kejanggalan," ujarnya.
Beberapa kali diulang BAP, terlihat Agus tidak konsisten. Polisi lalu membuat trik penyelidikan hingga akhirnya Agus mengakui kalau laporan ternyata palsu.
"Kebohongan pun terbongkar. Dia mengaku tidak pernah dirampok, hanya takut sudah ditagih saudaranya untuk membayar hutang Rp 92 juta," tutur Triyani.
Adapun luka yang diderita Agus, baik pada lengan, kaki yang sobek dan celana panjang yang kotor, adalah perbuatannya sendiri. "Dia melukai dirinya sendiri dengan pisau cutter. Dia melakukan itu agar utangnya kepada saudaranya tidak ditagih," pungkas Agung. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHal itulah yang membuat korban akhirnya percaya sehingga mentransferkan sejumlah uang ke rekening si penelepon.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca Selengkapnya