Tak sangka di tempat ini PSK cari mangsa
Merdeka.com - Sejumlah tempat kerap dijadikan pekerja seks komersial (PSK) untuk menjajakan diri. Di tengah makin ketatnya persaingan, para germo pun memutar otak agar para PSK ini mendapatkan pelanggan.
Seorang pria SA mengaku terkejut saat menghadiri acara pernikahan di salah satu hotel berbintang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (13/9). Wanita muda berparas cantik, tinggi semampai, dibalut gaun mencoba menggodanya dengan cara tak biasa.
Saat itu sebut saja Rara, mendekati SA dengan berpura-pura minta difoto dengan handphone pintarnya sebanyak dua kali. Wanita 24 tahun berkulit putih mulus itu mengaku datang ke resepsi karena anggota keluarga dari salah satu mempelai.
-
Kenapa persaingan menjadi polwan ketat? Persaingan untuk menjadi polwan sangatlah ketat dan tidak mudah. untuk itu, Anda harus mempersiapkan fisik dan mental secara maksimal sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
SA sama sekali tidak menaruh curiga, selain penampilan, gaya bicara Rara juga begitu tertata dan sopan. Aroma parfumnya menggoda, begitu awet karena Rara datang dengan taksi.
Saat SA hendak pulang Rara meminta agar tetap ditemani. Keduanya akhirnya bersantai sejenak di salah satu kafe sambil menikmati kopi dan pisang bakar. Di sana lah terbongkar siapa sebenarnya wanita itu.
"Iya pak demi uang saya pak. Aku pelacur pak," kata SA menirukan ucapan yang keluar dari bibir merah Rara.
Selain itu, belum lama ini polisi juga mengungkap praktik pelacuran dengan modus baru di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Modusnya, wanita-wanita tersebut dimasukan ke dalam mobil lalu ditawarkan kepada pria hidung belang.
"Mucikari SU menyiapkan lima mobil yang disediakan sopir, masing-masing mobil terdapat empat sampai lima orang. Ada calo para pelanggan, terhadap pelanggan yang tertarik mereka mendatangi mobil," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya.
Sebelum PSK tersebut diajak kencan, pria hidung belang harus membayar kepada mucikari atau dititipkan melalui sopir. Untuk shortime dibanderol Rp 400 ribu dan untuk longtime sebesar Rp 800 ribu per orang.
Ada juga layanan seks di atas mobil mewah. Mobil sudah terbungkus aman. Seluruh kaca mobil berwarna hitam, alhasil tidak tembus pandang dari luar. Pelacur cantik berpakaian mini siap menunggu dengan manis.
Sekali transaksi singkat harga PSK itu bisa mencapai Rp 5 juta sampai Rp 8 juta. Servis memuaskan birahi dilakukan saat kondisi mobil berjalan. "Ini pertama kali saya bisa main di mobil jalan," tutur Al.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaPara pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaLelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaSatgas TPPO Polri Ringkus 714 Tersangka dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya