Tak Sangka Terjadi Outbreak Varian Delta, Ganjar Tidak Alokasikan Bansos di APBD 2021
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku tidak ada anggaran khusus untuk bantuan sosial (Bansos) terkait pandemi Corona di APBD 2021. Ganjar beralasan, tidak menyangka penularan Covid kali ini sangat cepat dengan mortality cukup tinggi akibat varian Delta.
"Kita 2021, kami enggak anggarkan bantuan sosial. Kami enggak kira akan terjadi outbreak Delta seperti ini," ucap Ganjar dalam diskusi virtual, Sabtu (24/7).
Ketika kasus penularan tidak terbendung, sementara pemerintah pusat memutuskan untuk membatasi mobilitas masyarakat, Ganjar bergegas melakukan refocusing anggaran untuk Bansos.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa TPN Ganjar-Mahfud fokus ke pemenangan Pilpres? Arsjad mengaku saat ini TPN Ganjar-Mahfud masih fokus memenangkan Pilpres 2024 pada 14 Februari. Dia optimistis Ganjar-Mahfud akan menenangkan Pilpres.'Itu nanti. Kita pikirkan dulu untuk kemenangan menuju 14 Februari dulu. Kita fokus terhadap apa yang namanya pemenangan daripada Ganjar dan Mahfud. Kami percaya itu nyatanya nanti,' ujarnya kepada wartawan di Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sulsel, Sabtu (27/1).
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Apa strategi Ganjar-Mahfud di Jawa Barat? 'Jawa Barat sudah sangat siap. Bahkan sebelum waktu kampanye resmi dimulai, posko-posko gotong royong sudah dibangun sampai ke pelosok-pelosok,' kata Chico melalui pesan singkat diterima Liputan6.com, Senin (4/12). Menurut dia, seperti wilayah pemenangan lainnya, TPN Ganjar-Mahfud di Jawa Barat terus bergerak secara door to door.
Politikus PDIP itu menambahkan, tak bisa dihindara permasalahan database membuat distribusi Bansos terkendala. Ini pula menjadi faktor utama minimnya serapan anggaran untuk penanganan Covid, khususnya Bansos, yang terjadi di tingkat provinsi.
Namun demikian, dipastikan Ganjar, permasalah itu tidak menghambat sepenuhnya proses pendistribusian bansos. Dia mencontohkan distribusi bansos di tingkat desa berjalan lancar tanpa ada kendala teknis karena database yang dimiliki dalam lingkup kecil.
"Soal bantuan itu kita kelompokan ada 3, satu Bansos dari pusat, dua dari provinsi dan tiga dari kabupaten/kota. Nah yang di Kabupaten di desa-desa ini lancar cuma tidak ada publikasinya," singgung Ganjar.
Ganjar tidak menutup diri terkait segala kekurangan yang masih menjadi tugas panjang Pemprov Jawa Tengah terkait pendataan. Untuk itu, bagi warga yang tidak terdata sebagai penerima manfaat Bansos, namun terdampak kebijakan PPKM, ia kerap menggunakan dana di luar APBD seperti dana CSR.
"Kita siapkan anggaran non APBD misalnya CSR dari Baznas dan lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan kapasitas keuangan pemerintah daerah (pemda) yang sudah ada untuk penanganan Covid-19, tanpa harus menunggu dari pemerintah pusat.
"Kalau apa-apa menunggu dari pusat saya kira akan lambat karena pusat memikirkan semua daerah. Daerah juga memiliki kapasitas keuangan yang bisa dimanfaatkan," kata Mendagri dalam keterangan video yang diterima Jumat (23/7).
"Beban pandemi COVID-19 yang sedang dialami seluruh daerah di Indonesia dapat ditanggung bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Pemda Jawa Barat juga dapat menggunakan anggaran daerah untuk penguatan kapasitas kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Tito.
"Anggaran, baik untuk penguatan kapasitas kesehatan kemudian termasuk obat-obatan, ini sebetulnya dapat digunakan anggaran-anggaran dari daerah juga. Jadi kita bagi beban, sharing burden," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung penyesuaian otomatis anggaran pendapatan belanja negara untuk kenaikan anggaran bansos.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaWamendagri Bima Arya Sugiarto menegaskan aturan tersebut dikecualikan kepada daerah yang mengalami bencana seperti NTT.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep yang menyebut bansos dikorupsi di masa pandemi lebih bermasalah ketimbang bansos dipolitisasi di masa Pemilu.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaAnggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca Selengkapnya