Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Sanksi atau Denda Bagi Warga Depok Menolak Vaksin Covid-19

Tak Sanksi atau Denda Bagi Warga Depok Menolak Vaksin Covid-19 Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kota Depok menerima vaksin Covid-19 sebanyak 11.140 vial pada tahap pertama. Vaksin itu diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sebanyak 11.130 vial. Sedangkan sisanya sebanyak 10 vial untuk pejabat Depok terdiri dari unsur Forkopimda, kepala OPD dan tokoh agama. Vaksinasi dibagi dalam empat tahap sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.

Namun Pemerintah Kota Depok tidak bisa menjatuhkan sanksi pada warga yang menolak divaksinasi. Pasalnya, tidak ada aturan hukum yang mengatur hal tersebut.

"Di Depok belum diberlakukan denda. Karena Depok belum ada aturannya,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (15/1).

Satgas Covid saat ini terus mengedukasi warga terkait vaksinasi Covid-19. Sehingga saat jadwal yang telah ditetapkan nanti warga bersedia divaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran.

“Kami coba mengedukasi warga,” tegasnya.

Ditanya soal aturan hukum, Dadang mengaku masih menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat. Jika sudah ada aturan dari Gubernur Jabar maka barulah Kota Depok bisa membuat aturan turunannya.

“Sampai saat ini di perwa kita (Depok) belum mengatur terkait denda bagi mereka yang menolak. Kemarin ada informasi dari provinsi, kami menunggu peraturan yang akan dikeluarkan oleh provinsi. Jadi nanti kalau untuk Kota Depok sendiri saat ini belum mengeluarkan peraturan walikota terkait dengan denda,” ungkapnya.

Dadang mengaku tidak tahu kapan aturan tersebut akan dikeluarkan. Karena semua tergantung pada pemerintah provinsi.

“Kami menunggu provinsi, jadi untuk sanksi dari Pak Gubernur ada informasi akan denda itu kami menunggu regulasi itu. Kalau provinsi sudah mengeluarkan Pergub maka daerah juga harus mengikuti. Tapi sementara ini untuk Kota Depok sendiri kita belum mengeluarkan itu,” tutupnya.

Diketahui bahwa kemarin sebanyak 10 orang pejabat di Kota Depok menjadi orang pertama yang divaksinasi. Setelah divaksinasi, mereka tidak mengalami efek apapun sehingga diperbolehkan pulang. Bahkan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengaku lebih sakit disuntik Meningitis dibanding vaksin Covid-19.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan
Masyarakat Diingatkan Perbedaan Pilihan Paslon Jangan sampai Merusak Persatuan

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Tilang Uji Emisi Kembali Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain
Tilang Uji Emisi Kembali Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain

Meski tidak ada sanksi, kata Latif, untuk razia tes uji emisi tetap dilakukan.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Edukasi Warga agar Tidak Mudah Terpengaruh Isu Provokatif Selama Pilkada
Polisi Edukasi Warga agar Tidak Mudah Terpengaruh Isu Provokatif Selama Pilkada

Polisi memberikan edukasi ke warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik sosial politik.

Baca Selengkapnya
Aksi Polisi Datangi Pasar di Pelalawan, Edukasi Pedagang Terkait Pilkada
Aksi Polisi Datangi Pasar di Pelalawan, Edukasi Pedagang Terkait Pilkada

Sejumlah personel Polri mendatangi Pasar Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Selasa (15/10)

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada

Jajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024
Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024

Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Personel Polri Disebar Ajak Publik Kawal Pilkada Damai
Personel Polri Disebar Ajak Publik Kawal Pilkada Damai

Polisi membawa sejumlah spanduk kecil yang berisi ajakan untuk ikut berpartisipasi di Pilkada

Baca Selengkapnya
Bhabinkamtibmas Masuk Pedalaman Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada
Bhabinkamtibmas Masuk Pedalaman Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

Bhabinkamtibmas Aiptu Sastro menerapkan program pendinginan situasi keamanan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar Edukasi Remaja yang Nongkrong Agar Jaga Kamtibmas & Tidak Golput
Polres Kampar Edukasi Remaja yang Nongkrong Agar Jaga Kamtibmas & Tidak Golput

Masyarakat juga diajak untuk selalu bersinergi dengan Polres Kampar dalam menjaga situasi kamtibmas selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Samapta Polres Kampar: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Tetap Dijaga
Samapta Polres Kampar: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Tetap Dijaga

Kasat Samapta Polres Kampar AKP Donal Jonson mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menyukseskan Pilkada Riau dan Pilkada Kampar tahun 2024.

Baca Selengkapnya