Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Segan Bacok Korban, 2 Komplotan Begal di Bekasi dan Depok Ditangkap Polisi

Tak Segan Bacok Korban, 2 Komplotan Begal di Bekasi dan Depok Ditangkap Polisi Konpers Kabid Humas Polda Metro Jaya Terkait Kasus Begal. ©2021 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Merdeka.com - Polisi menangkap dua komplotan begal sepeda motor di kawasan Depok dan Bekasi. Komplotan ini tak segan membacok korban dalam setiap aksinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kasus pembegalan pertama terjadi di sekitar Jalan Pramuka, Mampang, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada 23 Agustus lalu pukul 03.40 WIB. Pelaku yang berjumlah tiga orang merampas motor milik seorang pengendara.

"Terjadi di Depok Jalan Pramuka sana kelurahan Mampang Pancoran Mas Depok, satu motor dengan bonceng tiga melihat korban yang berjalan sendiri," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (19/10).

Ketiga pelaku berinisial RW alias T, AW dan BJ. Para tersangka ini memepet dan membacok korban saat beraksi.

"Sama modusnya dipepet tapi tanpa ada basa-basi pelaku turun membacok di beberapa tempat di tubuh korban, pertama di punggung dengan satu bacokan, di tangan kanan satu bacokan dan dua paha dua bacokan, ada empat titik bacokan dari tiga pelaku," kata Yusri.

Namun aksi pelaku gagal setelah korban kukuh mempertahankan motornya. Pelaku juga gagal merampas handphone teriakan korban menarik perhatian warga di sekitar lokasi kejadian.

"Pada saat itu korban berupaya mempertahankan motornya, handphonenya sempat diambil, korban berupaya melawan, sehingga terjadi penusukan dilakukan pelaku. Karena teriakan keras, masyarakat tau, dan pelaku lari, hp dibawa. Korban dibawa ke RS," ujar dia.

Dua pelaku berinisial T dan AW ditangkap. Sementara satu tersangka berinisial BJ yang kabur saat ini telah dimasukan ke daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Komplotan Bekasi

Polisi juga menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Tarumajaya, Bekasi. Lima tersangka komplotan begal yang juga melancarkan pembacokan terhadap korbannya ditangkap polisi.

"Pada saat itu lima pelaku diamankan, dengan satu korban luka bacokan dengan kendaraan roda dua dibawa dan handphone direbut saat itu oleh pelaku-pelaku," ujar Yusri.

Yusri mengatakan, total pelaku begal ditangkap polisi tujuh orang. Dengan rincian, dua tersangka ditangkap di Depok. Sementara lima lainnya di Bekasi. Merek dipersangkakan Pasal 465 KUHP dengan hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Sementara dari hasil pengembangan kasus begal di Bekasi, polisi juga berhasil menangkap dua penadah motor yang dijerat dengan Pasal 480 KUHP hukuman 4 tahun penjara.

"Pengembangan kita amankan 480 KUHP penadah roda dua hasil curian pelaku total ada tujuh kita amankan," sebut Yusri.

Lebih lanjut, untuk berapa kali pelaku beraksi polisi masih mendalaminya dengan memeriksa dan menerima jika memang ada laporan yang dilayangkan masyarakat.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Pelaku Pembegal Pensiunan TNI
Akhir Pelarian Pelaku Pembegal Pensiunan TNI

Ade Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan
Dua Warga Bekasi Ditembak Pemotor Berboncengan, Diduga Sakit Hati Ditegur Kebut-Kebutan

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Rampas Rp125 Juta, Dua Begal di Garut Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor
Rampas Rp125 Juta, Dua Begal di Garut Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor

Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Aksi Komplotan Perampok Sadis di Jember, Tega Bacok hingga Siram Korban Pakai Bensin
Fakta di Balik Aksi Komplotan Perampok Sadis di Jember, Tega Bacok hingga Siram Korban Pakai Bensin

Komplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.

Baca Selengkapnya
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya