Tak sempat ke RS, seorang ibu di Pekanbaru melahirkan di Pos Polisi
Merdeka.com - Karena sudah tidak sempat untuk dibawa ke Rumah sakit, Eka Rahmawati yang sedang hamil tua terpaksa melahirkan di sebuah Pos Polisi lalu lintas persimpangan Jalan Riau Ujung depan Mapolsek Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (30/9) sekitar pukul 10.30 WIB.
Wanita muda yang diketahui berdomisili di perumahan Mahkota Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau itu melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar yang kebetulan melintasi pos polisi lalu lintas itu.
"Sudah mendesak, tak sempat lagi dibawa ke rumah sakit, makanya langsung diberikan pertolongan pertama terhadap ibu itu untuk melahirkan bayinya," ujar Kapolsek Payung Sekaki AKP Marbun.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Siapa yang terdampak saat bayi menangis? Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana cara menenangkan bayi menangis? Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menenangkan bayi yang sedang menangis, antara lain: Membiarkan bayi menghisap dot atau empeng. Cara ini bisa memberikan kenyamanan dan rasa tenang pada bayi.
-
Bagaimana cara menenangkan bayi yang menangis? Beberapa teknik untuk menenangkan bayi yang menangis termasuk: Swaddling: Menggulung bayi dengan selimut untuk memberikan perasaan keamanan yang mirip dengan dalam kandungan.Mengayunkan: Mengayunkan bayi dengan lembut dalam pelukan Anda.Shushing: Membuat suara shushing yang lembut yang meniru suara yang biasanya didengar bayi di dalam rahim.Menyusui: Memberikan bayi kesempatan untuk menyusui atau menghisap jari Anda.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Polisi wanita yang kebetulan berada di tempat tersebut langsung membantu ibu itu, sementara polisi lainnya menjemput bidan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Alhamdulillah ibu ini akhirnya melahirkan dengan normal, anaknya juga sehat," kata Marbun.
Marbun menceritakan, awalnya Rico Agus Rianto suami dari wanita itu menurunkan istrinya di depan pos Polantas, lantaran istrinya menjerit kesakitan. Setelah diturunkan, sang istri kembali berteriak histeris sambil memegang perutnya yang tengah hamil tua.
Polisi wanita yang sedang stanby dalam pos, langsung mendekati ibu tersebut. Melihat wanita itu akan melahirkan, polisi lainnya menjemput bidan yang tak jauh dari lokasi.
Setelah tiba, sang bidan bersama Polwan membantu persalinan wanita di samping Pos Lantas. Alhamdulillah, bayi mungil nan lucu menangis ketika menghirup udara Riau meski diselimuti kabut asap.
"Bayinya sehat begitu juga dengan ibunya. Setelah lahir, ibu dan bayinya kita bawa ke Rumah Sakit terdekat," terang Marbun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya