Tak Sengaja Tertembak Senapan Angin Temannya, Remaja di Probolinggo Tewas
Merdeka.com - Seorang remaja di Probolinggo tewas tertembak senapan angin. Korban tidak sengaja tertembak oleh temannya, menggunakan senapan angin milik orang lain.
Menurut polisi, korban bernama Eko Budi Hariyanto (18 tahun) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo harus meninggal dunia lantaran tertembak oleh senapan angin temannya. Peristiwa terjadi pada Kamis (27/05) sore, sekitar pukul 16.30 Wib (27/5) di Dusun Jambun, Desa Paiton Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
"Korban tertembak senapan angin dari temannya yang berinisial R, (15 tahun) yang tidak lain adalah tetangga korban," ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso.
-
Siapa yang ditembak dengan air softgun? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan beberapa saksi. Menurut Riski, kasus tersebut bagian dari kelalaian pelaku. "Karena pada saat itu pelaku tidak memeriksa senapan terlebih dahulu," tambah Riski.
Riski menjelaskan kronologi kejadian berawal dari pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor dengan senapan angin diselempangkan ke belakang. Lalu disapa oleh korban yang sedang bersantai di ladang. Korban dan pelaku berbincang sebentar.
"Pada saat pelaku R hendak meletakkan senapannya, ternyata senapan tersebut aktif. Mengeluarkan tembakan yang tepat mengarah ke bagian dada korban," tutur Riski.
Keterangan sedikit berbeda disampaikan salah seorang tetangga korban, yang berinisial A. "Saat itu, keduanya sedang berjalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. Keduanya bertemu di ladang dan saling bercengkrama," tutur A yang masih berkerabat dengan korban.
Pada saat itu ada 4 orang termasuk korban Eko dan pelaku R. Senapan angin dimiliki teman mereka yang berinisial L.
"Lalu pemilik senapan yang berinisial L ini pergi untuk mencari rumput dengan membawa celurit. Senapannya dititipkan ke korban dan pelaku, disuruh dibawa pulang," ujar A.
Sebagai teman sepermainan satu desa, korban dan pelaku sudah terbiasa berburu dan main dengan teman-teman sebayanya.
Namun pada saat hendak dibawa pulang, pelaku sempat bercanda dengan korban. Pelaku tidak sadar jika ternyata senapan tersebut aktif dan mengeluarkan peluru. Korban yang tertembak di bagian dadanya merasa kesakitan dan langsung ditolong oleh teman-teman ke puskesmas. "Pelaku R sempat panik dan ikut mengantar ke puskesmas," ujar A.
Sayangnya korban tidak tertolong dan langsung meninggal dunia.
Kasus tersebut sekarang ditangani oleh pihak Polres Probolinggo. Polisi mengamankan senjata dan pelaku yang masih di bawah umur.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaRAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSahroni tewas oleh senapan angin miliknya sendiri saat sedang memancing.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dipanggil Komisi III DPR, Selasa (3/12)
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaTubuh pria berumur 46 tahun itu ditemukan bersimbah darah dengan mengenakan kaos hitam dan bersarung.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaIrwan dalam rapat kemudian memperlihatkan bukti rekaman cctv, ketika anggota Polisi R mencoba melerai percobaan tawuran
Baca Selengkapnya